13 November 2010

10 Hewan Paling Aneh dan Unik (dinyatakan hewan hampir punah)

| 13 November 2010
Daftar ini tidak berfokus pada 'keburukan' hewan, tetapi pada karakteristik mereka yang aneh dan tidak biasa. Beberapa telah ada selama ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Mungkin masih ada beberapa yang aneh, anda bisa menambahkan di kolom komentar di bawah.

10. Frill-necked Lizard

Frill-necked Lizard juga dikenal sebagai Naga yg berjumbai, dinamakan demikian karena terdapat selaput kulit yang besar yang dapat dilipat dan dikembangakan. Mereka sering berjalan empat kaki ketika di tanah. Jumbai pada lehernya tersebut digunakan untuk menakut-nakuti predator.

9. Dumbo Octopus

Gurita dari jenis Grimpoteuthis ini dikenal sebagai "Gurita Dumbo", bentuknya menyerupai telinga gajah terbang Walt Disney. Mereka adalah makhluk bentik, tinggal di kedalaman yang ekstrim, dan hewan yang paling langka dari spesies Octopoda.

8. Kelinci Angora
image by unsplash
Kelinci anggora adalah kelinci domestik yang dibiakkan untuk dimanfaatkan bulu-nya, karena bulunya sangat lembut. Kelinci anggora adalah hewan peliharaan yang populer untuk bangsawan Perancis pada pertengahan tahun 1700-an, dan menyebar ke bagian lain di Eropa pada akhir abad ini. Mereka dibesarkan untuk diambil bulunya dan dijadikan benang wol yang lebih lembut dari wol biasa.

7. Tasmanian Tiger

Harimau Tasmania adalah marsupial karnivora terbesar yang dikenal saat ini. Berasal dari Australia dan Papua New Guinea, diperkirakan telah punah pada akhir abad ke-20. Dikenal sebagai Harimau Tasmania (karena punggungnya yang bercorak belang), ada yang menyebutnya Serigala Tasmania, dan bahasa sehari-hari orang-orang sana menyebutnya Tassie/Tazzy Tiger. Hewan terakhir dari genus-nya, Thylacinus, meskipun telah ditemukan dalam catatan fosil. Harimau Tasmania sudah punah di daratan Australia ribuan tahun, tetapi bertahan di pulau Tasmania bersama dengan sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk Setan Tasmania. penyebeb utama punahnya hewan ini adalah karena mereka diburu untuk dijual, faktor penyebab lain mungkin karena penyakit, diburu predator lain dsb. Meskipun secara resmi dinyatakan punah, sebagian orang masih melihat keberadaannya.

6. Platypus

Platypus adalah mamalia endemik semi-akuatik yang berasal dari Australia bagian timur. Platypus adalah salah satu dari lima mamalia yang bertelur, bukannya melahirkan. Platypus adalah salah satu mamalia yang mempunyai racun, Platypus jantan memiliki taji pada kaki belakang, yang memberikan racun yang dapat menyebabkan sakit parah pada manusia. Menjadi icon negara Australia, salah satunya terdapat pada koin 20 sen Australia.

5. Narwhal

The Narwhal adalah spesies dari Kutub Utara termasuk kedalam ordo Cetacea (seperti Paus). Ini adalah salah satu dari dua spesies ikan paus putih, yang lainnya adalah ikan paus Beluga. Karakteristik yang paling mencolok dari narwhal jantan adalah terdapat gading yang sangat panjang, sebenarnya itu adalah salah satu gigi yang menembus rahang. gading tersebut bisa tumbuh sampai 10 kaki dan memiliki berat sampai 22 kilogram. Sekitar 1 dari 500 jantan ada yang memiliki dua gading. Tujuan dari terdapatnya gading telah menjadi subyek dari banyak perdebatan para ilmuan. Awal teori ilmiah menyatakan bahwa gading tersebut digunakan untuk menembus es karena habitat narwhal ada di Laut Arktik yang penuh es. Yang lain menyatakan gading tersebut digunakan dalam echolocation (komunikasi). Baru-baru ini, para ilmuwan percaya gading tersebut digunakan untuk percakapan antar Narwhal dan untuk menarik perhatian betina.

4. Anglerfish

Anglerfish merupakan salah satu ikan yang hampir punah. Anglerfish memiliki duri yang menonjol dari kepala mereka, yang bergerak ke segala arah. anglerfish hidup di laut yang sangat dalam terutama di zona laut aphotic', dimana cahaya matahari sudah tidak dapat menembus. Ketika para ilmuwan pertama kali mulai menangkap anglerfish, mereka melihat bahwa semua spesimen adalah wanita. Jadi diperkirakan mereka punah karena sangat sedikitnya spesies jantan.

3. Leafy Sea-dragon

Dinamakan Naga Laut Berdaun karena menyerupai sepotong rumput laut yang melayang didalam air laut. Naga Laut berdaun memiliki variasi warna ada hijau, oranye dan warna emas di sepanjang tubuhnya, ditutupi dengan organ yang mirip daun, membuatnya menjadi disamarkan dari predator. Naga laut tidak memiliki gigi atau perut. Dikenal sebagai "Kuda laut Australia" di Australia, mereka ditemukan dalam air yang tenang, air dingin dengan suhu berkisar 50-54 Fahrenheit °. Pemerintah Australia Selatan sejak tahun 1982 telah melindungi Naga Laut Berdaun ini.

2. Yeti Crab

Kiwa Hirsuta adalah orang yang menemukan Crustacea ini, ditemukan pada 2005 di Samudra Pasifik Selatan. memiliki capit sepanjang 6 inchi, memiliki bulu-bulu haslus disekitar capitan dan tubuhnya. Penemunya menjuluki kepiting ini sebagai "lobster yeti" atau "kepiting yeti". Berdasarkan kedua data dari morfologi dan molekuler, spesies ini dianggap genus baru dari ordo (Kiwaidae). Binatang ini terlihat kekurangan pigmen, dan dianggap buta.

1. Coelacanth

Coelacanth atau Ikan Raja Laut adalah salah satu ikan yang hampir punah atau dinyatakan sudah punah. Ikan laut yang berhubungan dengan lungfishes dan tetrapoda (spesies ikan purba), dan diyakini telah punah sejak akhir masa Cretaceous, sampai spesimen pertama ditemukan kembali di lepas pantai timur Afrika Selatan, di Sungai Chalumna pada tahun 1938. Sejak 1938, ikan ini ditemukan kembali di Komoro, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar.Ikan ini pertama muncul dalam catatan fosil di Devon Tengah, sekitar 410 juta tahun yang lalu.


Artikel ini berlisensi di bawah GFDL. Menggunakan bahan dari artikel Wikipedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar