22 Desember 2010

10 Jenis Tanah yang Buruk Untuk Tempat Tinggal

| 22 Desember 2010
Ternyata, mengacu kaca mata fengsui, metafisika dan ahli pertanahan tidak semua tanah bagus untuk di jadikan tempat tinggal. Maka, bila kini tengah mencari tanah, kiranya perlu mengetahui jenis tanah atau historis tanah tersebut.

Secara ilmu Metafisika tanah yang dulunya menyimpan historis yang buruk akan menyimpan energi negatif bagi rumah atau bangunan yang akan di bangun diatas tanah tersebut.

Mari kita lihat bersama, ini dia tanah yang "katanya" tidak bagus untuk tempat tinggal :

1. Tanah bekas pemakaman - termasuk makam tidak bertuan.

Sapa yang mau rumahnya dibangun ditempat bekas kuburan/pemakaman, pasti banyak yang tidak ingin rumahnya dibangun diatas bekas kuburan apalagi kuburan yang tidak bertuan atau tidak ada yang mengakui, jangankan bekas kuburan, membangun rumah di dekat kuburanpun masih banyak yang mengeluh. Bisa dibayangkan mayat-mayat yang sudah dikubur lama, dipindahkan dan tanahnya kita bangun untuk membangun rumah.
 
2. Tanah bekas rumah sakit.

Sudah jelas Rumah Sakit adalah tempat banyak orang diselamatkan tapi disisi lain Rumah Sakit adalah tempat orang-orang menghela nafas terakhirnya baik secara wajar ataupun tidak wajar (bunuh diri, dibunuh, kecelakaan dsb), bercak darah yang sudah lama, bagian-bagian tubuh yang dimakan tanah mungkin masih tersimpan di dalam tanah bekas rumah sakit itu sendiri.

3. Tanah yang dulu diisi peristiwa kematian tidak wajar (pembunuhan, bunuh diri, dan lain-lain sejenis).

Tempat bunuh diri, bekas tragedi, pembuangan mayat dsb. adalah tanah yang sangat tidak wajar untuk dibangun rumah. Kalaupun dibangun mungkin hawa rumah tersebut berbeda.

4. Tanah bekas urukan / galian.

Struktur tanah ini kurang bagus, biasanya rawan longsor dan mudah terkena banjir.

5. Tanah yang banyak mengandung pasir.

Bukan masalah supranatural tetapi tanah yang satu ini adalah masalah natural, tanah yang berpasir adalah tanah yang kurang baik untuk pondasi rumah, resiko roboh atau runtuh akan sangat besar apalagi ketika terjadi gempa.

6. Tanah yang berbatu.

Tanah yang berbatu, mungkin bagus untuk kekuatan pondasi tapi menurut para ahli fengshui, tanah berbatu kurang baik untuk dibangun rumah.

7. Tanah di lokasi bekas peristiwa kebakaran.

Banyak kejadian jika suatu tempat / bangunan pernah terjadi kebakaran maka setelah dibangun kembali suasana dan hawa tempat / bangunan tersebut menjadi berbeda dari sebelumnya. Selain itu tanah bekas kebakaran sulit sekali ditanami tumbuhan karena hilang kesuburannya/humus tanahnya.

8. Tanah bekas lokasi rumah kuno berusia melebihi satu abad.

Tanah yang seperti ini biasanya banyak dikeramatkan, dan sangat jarang orang yangg berani membuat tempat tinggal diatasnya.

9. Tanah bekas rumah jagal (tempat eksekusi mati).

Rumah jagal atau tempat eksekusi juga tidak baik untuk dibangun sebuah tempat bernaung, selain fungsi historis yang berbeda. arwah-arwah penasaranpun mungkin ada yang berkeliaran. :(

10. Tanah bekas prasasti.

Tidak ada orang yang berani membangunm rumah di atas tanah bekas prasasti, candi atau tempat bekas peninggalan sejarah. Selain dikeramatkan mungkin Pejabat Pemerintah setempat akan langsung menggusur rumah anda.

Tapi terlepas dari itu, percaya atau tidak itu keputusan anda. Carilah rumah yang nyaman, ramai, aman dan kondusif, sehingga ketika pulang beraktifitas kita akan dibuat sejuk oleh rumah kita.

17 komentar:

  1. @nadiananda : sama2 sist. thanks sudah berkunjung.

    BalasHapus
  2. @blogger : thanks for visited.

    BalasHapus
  3. Kalau rumah sebelah kuburan bagaimana? www.indonesianmanpoweragency.com

    BalasHapus
  4. @agus : sepertinya tidak apa2. kalau menurut pepatah islam mengatakan bahwa "rumah itu akan lebih baik dekat dengan kuburan dan jauh dari masjid. dimaksudkan agar kita senantiasa mengingat mati dan tetap beribadah walaupun banyak rintangan (jauh)".

    CMIIW

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maap gan mau nanya , kalo rumah deket (ga terlalu deket juga kira2 500_an M) dgn pembakaran mayat utk org chinese gimna ?

      Soalny kata temen ga bagus .

      Rencana ny mau ambil perumahan deket pembkaran mayat gitu ..

      Hapus
  5. Sush bgt jd bgung pngn kmna mnding bli yg jd ja gk ush membgun tinggal cek n survei pakah strategis tow gk low bkas kbran kan ngeri kaya casblangka ja di jkrt pa lg rs bnyk hnt pnsrn msh mnding di arab hehehe slm prknalan

    BalasHapus
  6. @unknown : ia cari yang pasti-pasti aja gan. :)
    salam kenal juga.

    BalasHapus
  7. Tanah yg nggak banget utk tempat tinggal itu..... 1. Tanah dekat lokasi industri, krn rentan polusi udara, air dan suara. 2. Tanah bekas tambak, krn biaya uruknya mahal.
    Hehehe....... Yg logis2 aja laah.

    BalasHapus
  8. @ARYA : yah itu juga termasuk, yang paling kentara kalo di deket industri itu, Air nya pasti kuning dan bau.

    BalasHapus
  9. No.11. Tanah Bekas Masjid dan Musholla
    Tanah Ini Juga Ciong dan Tidak Bagus untuk Tempat Tinggal karena Tanah Ini selalu mendapat Sumpah Serapah dari Tetangga Non Muslim yang Terganggu oleh Suara Adzan..

    BalasHapus
  10. Ya Allah ya tuhanku
    Aku punya tanah bangunannya
    Karna kosong,ada orang numpang
    Aku ijinkan
    Mlah sumaunya bunuh diri

    BalasHapus
  11. Mautanya gan...klo tanah bekas musola boleh gk d bangun rumah...ibu sya membelinya dri tangan ke 3.. Intinya udah 3 kali d jual... Dan yg twrahkir ibu sya yg beli.... Itu gmna ya... Mohon pencerahannya trimakasih

    BalasHapus
  12. mohon bantuan kemana harus komplain klo tetangga jual tanah dan ternyta tanah tersebut dibelu orang jauh dn untuk wakaf kuburan keluarganya yang bukan warga situ.....posisi tanah yg dijual pas bgt sm tembok pagar belakang rumah...sejujurnya baru denger sj sdh merasa gak nyaman resah .....pemilik tanah juga tdk ad info ap ap padahal kita bertetangga dn tdk pernah punya masalah

    BalasHapus
  13. mohon info juga peraturan yg berhubungan dgn larangan pemukiman penduduk utk makam....meskipyn mmg agak jaauh di belakang rumah ad TPU

    BalasHapus
    Balasan
    1. @endayana : biasanya ke dinas terkait gan. dinas pertamanan dan pemakaman,atau dinas ketanahan (bukan ketahanan ya)

      Hapus