10 November 2013

5 Festival Rayakan Kematian

5 Festival Rayakan Kematian

Selama ini sejagat hanya mengetahui Halloween salah satu acara memperingati kematian, bangkitnya para hantu, dan arwah. Biasanya warga dunia merayakannya dengan memakai kostum menyeramkan, namun seiring berkembangnya waktu menjadi unik dan tidak biasa seperti kostum robot atau tokoh kartun.

Ternyata merayakan kematian bukan milik Halloween saja. Di beberapa negara ada festival kematian diperingati saban tahun atau ada hal tertentu. Dilansir dari listverse.com, setidaknya ada lima parade untuk mengingat peristiwa berakhirnya hidup.

Seperti apa perayaan itu? Berikut ulasannya.

1. Famadihana, Madagascar
Madagascar memang tidak mempunyai waktu khusus untuk memperingati sebuah kematian. Namun ada perayaan bernama Famadihana yakni membongkar sebuah makam. Jenazah dalam kuburan diangkat dan dikenakan kain sutera lalu diarak keliling pemakaman bersama musik pengiring.

Tradisi ini datang dari penganut keyakinan Malagasy. Para penganut keyakinan ini percaya ruh orang mati tidak dapat kembali ke alam baka sebelum tubuhnya menjadi busuk. Tiap tujuh tahun sekali, mayat diangkat, dibungkus ulang, lalu dimasukkan kembali ke liang lahat bersama pesta besar-besaran. Perayaan ini melibatkan keluarga si jenazah.

2. Festival hantu lapar, China
Festival hantu lapar dirayakan warga China setiap malam ke-15 bulan ketujuh dalam kalender China. Bulan ini dikenal dengan bulannya para setan dan dipercaya arwah, jin, hantu bangkit dari alam kubur.

Selama bulan itu, semua keluarga di China wajib mengosongkan satu kursi dalam meja makan atau di ruang keluarga untuk mengingat mereka telah tiada. Mereka juga membakar uang kertas selama festival berlangsung. Setelah perayaan berakhir, para warga China menuntun hantu kembali ke bawah tanah dengan menlarungkan lentera berbentuk bunga teratai di sungai atau danau.

3. Lemuria, Italia
Lemuria merupakan tradisi Roma kuno untuk mengusir roh jahat nenek moyang dari sebuah rumah. Setiap tempat tinggal harus dibersihkan oleh kepala rumah tangga dengan bangun tengah malam dan membasuh tangannya tiga kali. Lalu berjalan-jalan tanpa alas kaki ke sekeliling rumah sambil melemparkan kacang hitam dari atas bahu sebanyak sembilan kali. Dia juga merapal mantra 'jadikan kacang ini sebagai penebus bagi saya dan nenek moyang saya'. Ritual ini masih banyak dilakukan orang-orang Italia hingga saat ini.

4. Hari Raya Kematian, Meksiko
Hari Raya Kematian di Meksiko diadakan tiap dua hari awal November dan ini sudah masuk dalam rangkaian libur di negara itu. Perayaan ditandai dengan patung-patung tengkorak berada di tempat umum se-antero negara itu.

Hari raya Kematian aslinya memperingati musim panen Suku Aztec, suku asli Meksiko. Sebulan penuh mereka merayakan persembahan untuk Dewi Mictecacihual, Dewi Kematian. Meski perayaannya dekat dengan Halloween namun peringatan ini lebih hangat. Banyak kegembiraan, nyanyian, dan dansa sepanjang malam.

5. Pitru Paksha, India
Festival Pitru Paksha merupakan tradisi Hindu di bulan Aswin dalam kalender agama itu. Perayaan berjalan selama dua minggu untuk memperingati ruh dan arwah nenek moyang serta pendahulu mereka. 

Dalam mitologi Hindu saat arwah prajurit Karna mencapai surga, dia tidak menemukan apa-apa untuk dimakan selain emas. Karna memohon pada Batara Indra untuk diberikan makanan namun Indra menolak lantaran semasa hidup Karna tidak pernah memberikan makanan pada leluhurnya. Akhirnya, dia membuat kesepakatan dengan Indra agar diturunkan ke bumi selama dua minggu untuk memberikan air dan makanan pada semua orang.
 
 
Source: http://www.jelajahunik.us/2013/06/5-festival-rayakan-kematian.html
5 Gejala Alergi Kopi yang Tidak Diketahui

5 Gejala Alergi Kopi yang Tidak Diketahui


Kopi adalah minuman yang disukai banyak orang karena rasa dan aromanya. Selain itu, kopi juga memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Namun, kopi juga dikenal sebagai alergen atau pemicu alergi. Sayangnya, alergi kopi cukup sulit untuk dideteksi karena sifat kafein dapat menyembunyikan gejala alergi. Berikut adalah lima gejala alergi kopi, seperti dilansir Ehow.com.

1. Perilaku irasional
Alergi kafein dapat memunculkan berbagai macam gejala psikologis. Salah satunya adalah perilaku irasional dan tak terduga. Anda juga bisa menjadi sangat gugup tanpa alasan yang jelas atau merasa perlu untuk melindungi diri dari ancaman yang sebetulnya tidak ada. Anda juga dapat kehilangan fokus dan mengembangkan rasa kebingungan yang membuat tugas-tugas sederhana menjadi terlihat sulit.

2. Perubahan suasana hati
Anda mungkin mengalami perubahan suasana hati yang parah sebagai akibat dari alergi kafein. Anda bisa mengalami mimpi buruk yang membangun Anda di tengah malam dan membuat Anda kehilangan fokus. Anda bahkan bisa menjadi terlalu terobsesi pada hal-hal sepele atau cenderung berubah pikiran dalam rentang waktu yang singkat. Mereka yang alergi terhadap kafein juga dapat mengalami delusi dan mulai berhalusinasi.

3. Psikosis permanen
Beberapa gejala alergi kafein bisa sangat mirip dan saling berhubungan, sehingga beberapa orang sering salah mendiagnosanya. Alergi kafein dapat menyebabkan reaksi kimia negatif yang akan terus berlanjut selama orang tersebut masih mengonsumsi kopi. Jika tidak segera ditangani, Anda bisa mengalami kerusakan psikologis permanen.

4. Kesadaran
Gejala lain yang terlihat dari alergi kopi adalah perubahan konstan dalam kondisi sadar. Jika Anda rentan terhadap kondisi seperti pingsan tanpa peringatan atau kesulitan tidur di malam hari, ini merupakan gejala alergi kafein.

5. Keinginan yang besar
Salah satu cara untuk mendeteksi apakah seseorang mengalami alergi kafein adalah dengan melihat dorongan yang sedang dirasakannya. Anda mungkin mengalami dorongan kuat untuk pergi dan menghabiskan uang di mall. Anda mungkin juga memiliki keinginan yang tak terpuaskan dalam seks atau makan. Ini bisa menjadi tanda Anda sedang terkena alergi kafein.

Kenali lima gejala ini dan hindari konsumsi kafein berlebihan. Ingat, sesuatu yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan.
 
 
Source: http://www.jelajahunik.us/2013/06/5-gejala-alergi-kopi-yang-tidak.html
6 Hal Yang Mengganggu Fokus Kerja

6 Hal Yang Mengganggu Fokus Kerja

Kehilangan fokus saat bekerja? Ada banyak hal yang bisa memicu seseorang kehilangan fokus selama bekerja. Yang pasti, kehilangan fokus saat bekerja pada akhirnya bisa mempengaruhi kinerja karyawan. Berikut adalah enam hal yang mengganggu fokus di tempat kerja, seperti dilansir Boldsky.
image by unsplash

1. E-mail spam
Mendapatkan e-mail spam menjadi salah satu gangguan terburuk di kantor. Ketika Anda sedang serius bekerja, tiba-tiba Anda melihat ada e-mail baru. Ternyata, setelah dibuka, itu hanyalah spam e-mail. Menyebalkan, bukan?

2. Ajakan untuk chatting
Menjadi aktif secara sosial di kantor sangatlah penting. Namun, suatu kali, Anda mungkin tak dapat membendung jendela chat yang tampak bermunculan ketika Anda sedang serius bekerja. Hal ini tentu bisa mengganggu konsentrasi Anda, sehingga perhatian Anda teralihkan. 

3. Situs jejaring sosial
Kita semua terhubung ke situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Membuka situs jejaring sosial terkadang bisa sangat menyenangkan atau bahkan mengubah suasana hati kita. Namun, ketika Anda bekerja, Anda harus menghindari godaan untuk membuka sosial media karena akan menguras waktu dan perhatian Anda. Tanpa sadar, Anda kehilangan fokus pada hal-hal penting yang seharusnya Anda kerjakan.

4. Istirahat singkat
Mengambil istirahat singkat di tempat kerja sering dilakukan beberapa karyawan untuk menjaga stamina dan fokus. Namun, kebiasaan ini terkadang justru mengganggu fokus saat bekerja. Selain itu, mengambil istirahat singkat terlalu sering juga dapat membahayakan produktivitas kerja. 

5. Teman sekantor yang cerewet
Memiliki banyak teman di kantor tentulah menyenangkan. Namun, pastikan Anda telah memilih teman yang tepat. Karena jika tidak, Anda dapat membahayakan produktivitas kerja dan juga kehilangan konsentrasi. Jadi sebaiknya, hindari teman sekantor yang cerewet dan suka bicara. 

6. Mengecek SMS atau mengangkat panggilan di ponsel
Anda tentu tak perlu mematikan ponsel selama bekerja. Namun, sebaiknya jangan terlalu sering mengangkat panggilan atau mengecek SMS saat sedang bekerja. Selain menghilangkan fokus, kebiasaan ini dapat merusak kredibilitas Anda di mata atasan.

Inilah enam hal yang sering mengganggu Anda di tempat kerja. Kehilangan fokus saat bekerja tentu bukan kabar baik bagi Anda. Jadi, jangan biarkan hal itu mengganggu Anda.
 
 
Source:  jelajahunik.us
7 Kejadian Tragis Akibat Tertawa

7 Kejadian Tragis Akibat Tertawa

Setiap orang pasti pernah tertawa karena melihat hal hal yang lucu namun jika kamu tertawa terlalu kuat bisa saja tertawa kamu tadi bisa merenggut nyawa kamu hal ini bisa terjadi karena ketika tertawa maka tubuh kita melepaskan semacam bahan kimia alami yang disebut adrenalin nah jika zat ini terlalu banyak didalam tubuh maka akan menjadi racun yang bisa menyebabkan serangan jantung. Nah orang orang berikut ini tewas akibat tertawa terlalu keras kamu mau tahu siapa saja mereka simak 5 Kasus Kematian Akibat Tertawa berikut ini.

1. Zeuxis
 Zeuxis adalah seorang pelukis asal Yunani. Saat itu ia baru saja menyelesaikan lukisan dengan sosok wanita dalam lukisannya dan entah untuk alasan bangga atau merasa aneh, ia pun menertawakan lukisannya sendiri. Tak lama, ia pun merasa sesak napas dan akhirnya meninggal dunia.

2. Chrisyppus
Ia adalah seorang filsuf yang berasal dari Yunani. Ia juga mengalami kematian mendadak karena melihat keledai yang saat itu sedang makan buah ara. Entah apa yang menjadi bagian lucu dari adegan keledai yang sedang makan itu hingga kemudian membuat sang filsuf tertawa terbahak-bahak dan akhirnya meninggal.

3. Pietro Aretino
Cerita ini lebih terdengar aneh. Penulis yang berasal dari Italia ini tertawa setelah saudara perempuannya menceritakan sebuah cerita jorok. Aretino pun tak kuasa menahan tawa hingga ia terjungkal dari kursi tempat ia semula duduk. Setelah itu, ia sempat mengalami kejang-kejang dan kemudian menghembuskan napas terakhirnya..dan tawa terakhirnya.

4. Fitzherbert
Suatu malam di bulan April tahun 1872, Nyonya Fitsherbert sedang berada di Drury Lane Theatre bersama teman-temannya yang berasal dari Northampshire untuk menonton pertunjukan Beggar’s Opera. Di tengah-tengah pertunjukan, ketika seorang tokoh bernama Polly sedang melakukan adegan konyol, Fitzherbert tertawa begitu keras. Ia pun tak kuasa menghentikan tawanya hingga ia pun terpaksa dikeluarkan dari ruang teater karena terlalu mengganggu penonton lainnya.
Satu minggu setelahnya, Nyonya Fitzherbert dikabarkan mati karena terserang histeria berkelanjutan akibat kejadian malam itu.

5. Alex Mitchell
Saat itu, serial The Goodies tengah menjadi program TV yang disukai. Serial yang diisi oleh tiga komedian asal Inggris ini pada 24 Maret 1975 sedang menayangkan episode dimana mereka berdandan khas Skotlandia dan bermain kungfu. Adegan-adegan lucu tersebut rupanya berhasil menghipnotis Alex Mitchell yang sedang menonton tayangan tersebut. Ia tertawa terjungkal-jungkal hingga kemudian terjatuh dari sofa dan meninggal karena serangan jantung. Istrinya, yang merasa tidak terima karena kepergian suaminya pun ahirnya melayangkan surat kepada pihak The Goodies.

Nah itulah beberapa kasus kematian orang akibat tertawa.
 
 
Source: http://www.jelajahunik.us/2013/09/7-kejadian-tragis-akibat-tertawa.html
10 Jenis Kucing Terbesar Dalam Sejarah

10 Jenis Kucing Terbesar Dalam Sejarah

Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), seperti persia, siam, manx, sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampung.

Berikut 10 Jenis Kucing Purba Terbesar yang Pernah ada di Dunia:

1. Smilodon

Smilodon adalah salah satu predator prasejarah paling terkenal, dan juga salah satu yang paling tangguh. Setidaknya ada tiga spesies hidup di Utara dan Amerika Selatan; spesies terkecil, Smilodon gracilis, seukuran jaguar modern, sedangkan Smilodon fatalis sebesar singa.

Namun, spesies Smilodon Populator berbobot 300 kg dan rata-rata mencapai hingga 500 kg ketika dewasa.

Smilodon tidak begitu lincah seperti kucing modern, tapi ia sangatlah kuat, dengan kaki yang kuat juga leher yang tebal, dan terutama kukunya yang panjang untuk mencengkeram mangsanya.

Taringnya bisa mencapai 30 cm panjangnya, dan sempurna untuk menyebabkan cedera fatal bajing tanah, hewan besar, bahkan juga mammoth.

2. Harimau Pleistosen

Harimau Pleistosen merupakan 'versi awal' dari harimau yang sama kita lihat sekarang. Harimau berkembang di suatu tempat di Asia sekitar 2 juta tahun yang lalu, mangsanya beragam jenis herbivora besar yang tinggal di benua pada saat itu.

Harimau adalah kucing terbesar saat ini, dengan Bengal besar dan Siberia jantan yang berbobot hingga mencapai 300 kg atau lebih. Selama jaman Pleistosen, pasokan makanan lebih besar, sehingga harimau itu juga tumbuh lebih besar, dengan bobot 490 kg .

3. Singa Amerika

Singa Amerika atau Atrox Panthera, mungkin yang paling dikenal dari semua kucing prasejarah setelah Smilodon. Ia tinggal di Utara dan Amerika Selatan (dari Alaska ke Peru) selama zaman Pleistosen, dan punah 11.000 tahun lalu.

Singa Amerika adalah kucing terbesar di Amerika Utara selama Zaman Es, beratnya mencapai 470 kg, bahkan mungkin 500 kg dan mampu memangsa hewan yang sangat besar.

4. Machairodus Kabir


Machairodus, mungkin tampak seperti harimau raksasa dengan gigi pedang, walaupun tidak mungkin untuk mengetahui apakah kulitnya bergaris-garis, berbintik-bintik atau jenis lain dari tanda bulunya.

Machairodus jarang disebutkan sebagai kucing raksasa, tetapi fosil yang ditemukan di Chad, Afrika, (dan diklasifikasikan sebagai spesies baru, Machairodus kabir), menunjukkan bahwa makhluk ini merupakan salah satu kucing terbesar dengan bobot 490 kg atau mungkin 500 kg.

5. Homotheirum

Juga dikenal sebagai 'kucing pedang', Homotherium adalah salah satu kucing paling sukses di zaman prasejarah, ditemukan di Amerika Utara dan Amerika Selatan, Eropa, Asia dan Afrika. Ia pemburu yang baik, disesuaikan dengan kaki yang cepat berjalan dan aktif terutama pada siang hari sehingga menghindari persaingan dengan predator nokturnal lainnya.

Kaki depannya sangat panjang dan kaki belakang lebih pendek, yang memberikan penampilan yang sedikit seperti hyena. Meskipun Homotherium tidak terkenal untuk ukurannya, namun fosil beberapa sisa-sisa kucing pedang, baru-baru ini ditemukan di Laut Utara menunjukkan bahwa mereka bisa mencapai berat 400 kg, lebih besar daripada harimau Siberia modern.

6. Cave Lion

Singa Gua adalah subspesies singa raksasa, beratnya mencapai 300 kg atau lebih. Ini adalah salah satu predator paling berbahaya dan kuat selama Zaman Es terakhir di Eropa, dan ada bukti bahwa ia ditakuti, dan mungkin disembah oleh manusia prasejarah. Banyak lukisan gua dan beberapa patung telah ditemukan yang menggambarkan Singa Gua.

Menariknya, ini menunjukkan bahwa singa ini nyaris tidak memliki bulu leher, seperti pada harimau modern. Hal ini membingungkan, beberapa lukisan gua juga menunjukkan Singa Gua memiliki garis-garis samar pada kaki dan ekor. Hal ini menyebabkan beberapa ilmuwan menyimpulkan bahwa mungkin Singa Gua sebenarnya lebih terkait dengan Harimau.

7. European Jaguar 

Berbeda dengan Jaguar raksasa, jaguar Eropa atau gombaszoegensis Panthera tidak berasal dari spesies yang sama seperti jaguar modern. Jaguar Eropa adalah predator besar, beratnya mencapai 210 kg atau lebih, dan mungkin di bagian atas rantai makanan di Eropa, 1,5 juta tahun yang lalu. Fosilnya telah ditemukan di Jerman, Perancis, Inggris, Spanyol dan Belanda.

8. Giant Jaguar

Jaguar sekarang bertubuh lebih kecil jika dibandingkan dengan singa atau harimau, berat rata-rata mereka biasanya 60-100 kg. Namun pada zaman prasejarah, bagian dari Amerika Utara dan Selatan adalah rumah bagi Jaguar raksasa.

Masih spesies yang sama dengan jaguar modern. Ia berukuran melebihi singa dewasa atau harimau, dan mungkin beberapa kali lebih kuat begitu pula dengan dengan gigitannya.

9. Xenosmilus

Xenosmilus bertaring pendek, tebal, namun cukup tajam. Semua giginya (bukan hanya gigi taring) memiliki tepi bergerigi untuk memotong daging, dan lebih seperti gigi hiu atau dinosaurus karnivora, dibanding gigi kucing modern.

Dengan bobot 180-230 kg, Xenosmilus tidak mencekik mangsanya seperti kucing modern melakukannya, ia hanya menggigit sepotong besar daging dari korban, dan menunggu mangsanya mati kehabisan darah.

10. Giant Cheetah

Cheetah Raksasa (Acinonyx pardinensis), berasal dari genus yang sama dengan Cheetah modern kita (Acinonyx jubatus), dan mungkin tampak sangat mirip, tapi jauh lebih besar. Dengan bobot 120-150 kg, ia mampu memangsa hewan yang lebih besar daripada besar tubuhnya.

Namun ada beberapa perdebatan apakah ia bisa lari secepat Cheetah modern, karena beratnya yang lebih besar, namun menurut beberapa ahli, Cheetah Raksasa memiliki kaki lebih panjang dan jantung serta paru-paru yang lebih besar, memungkinan ia mampu berlari secepat atau bahkan lebih cepat daripada cheetah modern saat ini yang kemampuan larinya bisa mencapai lebih dari 115 km/jam.





Source & images by: lihat.co.id