29 Oktober 2018

7 Penemuan Benda Kuno Paling Aneh

7 Penemuan Benda Kuno Paling Aneh

Sejarah mengajarkan kita banyak hal tentang kehidupan. Lewat sejarah juga kita bisa mempelajari segala hal tentang misteri yang ada di masa lalu. Karena itulah para ahli sejarah dan arkeologi terus berusaha untuk bisa mengungkap fakta-fakta kehidupan di masa lalu.

Lewat catatan-catatan dan dokumen-dokumen kuno yang ditemukan, arkeolog dan sejarawan bisa mengungkap tentang kehidupan pada zaman dahulu. Namun terkadang, ada juga penemuan bersejarah yang bahkan tidak tercatat dalam dokumen manapun dan hingga kini penemuannya malah menjadi misteri besar.

1. Kitab Iblis
image by stuffo.hswstatic.com
Codex Gigas, atau yang dikenal juga dengan kitab Iblis adalah sebuah benda yang dikelilingi oleh mitos dan misteri. Legenda menyebutkan bahwa teks ini ditoleh oleh seorang pendeta abad ke-13 atas perintah iblis. Konon pendeta tersebut menulis buku itu hanya dalam waktu semalam dan Setan menendainya dengan gambar dirinya sendiri.

Buku ini ditulis dalam 160 lembar kulit binatang dan membutuhkan 2 orang untuk mengangkatnya. Diperkirakan menulis buku ini seharusnya akan membutuhkan waktu hingga 30 tahun lamanya. Tapi yang aneh, hasil analisis menyatakan bahwa tulisan tangan dalam buku ini sangat sama dan konsisten di setiap halamannya. Artinya, buku ini memang ditulis oleh satu orang yang sama dalam waktu yang sangat singkat.
 
2. Peta Piri Reis

image by nationalgeographic.grid.id
Peta yang ditemukan tahun 1929 ini ditulis oleh Piri Reis, seorang admiral angkatan laut Turki. Peta ini menggambarkan Eropa, Afrika Utara, Brazil, dan bahkan Antartika. Padahal diperkirakan bahwa Antartika baru ditemukan 300 tahun kemudian.

Anehnya, benua tersebut juga menggambarkan Antartika dengan sangat mendetail termasuk wilayah yang tertutupi es selama 6 ribu tahun. Para ilmuwan dibuat bingung dengan bagaimana Piri Reis bisa menggambarkan peta berserta datarannya seakurat itu.
 
3. Mekanisme Antikythera
image bycomputerhistory.org
Mekanisme Antikythera disebut sebagai komputer pertama. Benda seperti jam ini ditemukan di dekat pulau Antikythera, Yunani pada tahun 1902. Benda berusia 2000 tahun ini dipercaya dulunya digunakan oleh ilmuwan Yunani kuno untuk meramal posisi bintang.

Desainnya begitu rumit hingga masyarakat dipaksa memikirkan ulang bahwa peradaban kuno sebenarnya memiliki kemampuan mekanis yang hebat. Yang membuatnya semakin misterius adalah tidak adanya dokumentasi kontemporer yang menyebutkan atau menjelaskan tentang mekanisme tersebut. Tidak ada benda lain sejenis yang berhasil ditemukan. Anehnya lagi, bagaimana bisa teknologi yang sangat maju ini terlupakan karena tidak ada penemuan lain yang serupa muncul sampai pada abad ke-14.

4. Baterai Baghdad
image by www.theironskeptic.com
Baterai Bahdad adalah sebuah guci keramik yang ditemukan di dekat Baghdad, Irak. Bedanya dengan guci yang lain adalah adanya batang logam dan sebuah tabung yang juga ditemukan bersamanya. Diperkirakan alat ini digunakan untuk melapisi benda perak dengan emas menggunakan proses yang disebut dengan electroplating.

Anehnya adalah, benda ini berasal dari tahun 250 SM hingga tahun 224. Keberadaan teknologi semacam ini di zaman itu bisa menjadi bukti bahwa masyarakat sudah memahami tentang kelistrikan jauh dari yang diperkirakan sebelumnya. Penjelasan lainnya adalah bahwa guci tersebut merupakan wadah untuk gulungan suci. Tapi juga tidak ada bukti yang bisa mendukung kedua teori ini.
 
5. Artifak Dodecahedron
image by gralienreport.com
Artifak Romawi Dodecahedron pertama kali dilaporkan di awal abad ke-18 dan ditemukan di berbagai tempat mulai dari Wales hingga Hungaria. Benda berbentu aneh ini terbuat dari perunggu atau terkadang batu dengan ukuran antara 4 cm hingga 11 cm. Apa kegunaan benda ini masih menjadi misteri besar bagi para ilmuwan.

Karena kebanyakan ditemukan di kuil, beberapa orang berpendapat bahwa benda ini punya arti religius. Ada juga yang berpendapat benda ini adalah mainan anak-anak, alat perang, tempat lilin, hingga alat bantu merajut. Tapi karena tidak ada catatan pasti tentang fungsi alat ini, para ahli sejarah masih kebingungan membuktikan apa sebenarnya benda ini.
 
6. Gua Longyou
image bybrainbuzzerclub.com
Gua Longyou adalah sederetan gua buatan manusia yang terletak di Tiongkok dan dibuat pada tahun 212 SM. Gua ini berdiri seluas 30 ribu meter persegi dan didalamnya juga terdapat kamar-kamar, jembatan, bahkan kolam. Penemuannya pada tahun 1992 menjadi penggalian bawah tanah terbesar yang pernah dilakukan.

Arkeolog, ahli mekanis, ahli sejarah, bahkan para geolog semua ikut serta meneliti gua raksasa buatan manusia ini. Meski begitu, anehnya tidak ada seorangpun yang tahu bagaimana mereka bisa membangun gua raksasa ini. Pembangunan gua ini diperkirakan membutuhkan 1.000 orang yang bekerja siang-malam selama 6 tahun untuk bisa menyelesaikannya. Tapi anehnya tidak ada satu alat pun yang pernah ditemukan di area tersebut dan tidak ada catatan apapun tentang zaman tersebut.
 
7. Gorong-gorong Bayi
image by ancient-origins.net
Pada tahun 1988, para arkeolog menggali selokan Romawi Kuno di bawah pemandian Ashkelon, Israel. Dalam penggalian tersebut, mereka menemukan setidaknya 100 tulang belulang bayi yang baru lahir. Tidak satupun dari sisa mayat tersebut menunjukkan tanda-tanda penyakit atau kecacatan, artinya mereka tidak mati secara alami.

Pada masa Romawi kuno, pembunuhan bayi perempuan adalah hal yang biasa terjadi. Karena itulah kecurigaan awalnya adalah selokan ini digunakan sebagai kuburan massal bayi perempuan yang tidak diinginkan. Namun para arkeolog langsung kebingungan ketika tulang belulang tersebut ternyata milik bayi laki-laki. Hingga saat ini, tidak ada yang tahu kenapa bayi sebanyak itu ditemukan di tempat tersebut. Para ahli belum bisa menemukan jawaban tentang penemuan-penemuan yang misterius ini. Hal ini membuktikan bahwa manusia modern belum sepenuhnya tahu tentang kehidupan di zaman dahulu. Ada banyak hal yang sebenarnya tidak kita ketahui tentang masa lalu, dan itu adalah pilihan kita untuk mempelajari kebenarannya dan belajar dari sejarah.


Sumber

19 Oktober 2018

no image

5 Cara Menghindari Perdebatan Di Media Sosial

5 Cara Menghindari Perdebatan Di Media Sosial 
Akhir-akhir ini banyak sekali perdebatan yang terjadi di media sosial. Beberapa orang mulai berdebat karena perbedaan pendapat atau bahkan hanya karena salah memahami status yang ada di media sosial. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda terhindar dari perdebatan di media sosial:


1. Pikirkan sebelum mengunggah
Selalu pikirkan dua kali sebelum Anda membagikan sesuatu dan jangan menuliskan status saat Anda sedang marah. Bahkan jika Anda berubah pikiran dan menghapus tulisan atau gambar tersebut, mungkin Anda sudah terlambat karena teman-teman Anda sudah membacanya.

2. Selektif terhadap orang-orang yang Anda izinkan untuk mengikuti Anda
Media sosial mendorong kita untuk mengumpulkan teman dan pengikut. Tetapi kenyataannya, kita berteman dengan orang-orang yang bukan teman sesungguhnya di kehidupan nyata--kadang orang tersebut hanya Anda kenal sekilas. Semakin banyak teman yang tidak Anda kenal, semakin besar kemungkinan ‘drama’ di media sosial terjadi. Bagi mereka yang tidak menyukai pendapat Anda, mereka dengan leluasa berdebat karena tidak takut kehilangan Anda sebagai teman di dunia maya. 

3. Memahami bahwa tulisan Anda bisa membuat orang lain salah paham
Media sosial sangat mudah menimbulkan salah paham karena Anda tidak dapat melihat ekspresi atau mendengar nada suara sehingga kadang apa yang Anda baca tidak sesuai dengan konteks yang dimaksud si penulis status. Jadi sebelum Anda tersinggung karena status seseorang, anggaplah bahwa Anda mungkin salah memahami arti status tersebut. 


4. Hindari beradu argumen
Walaupun hanya melalui media sosial, beradu argumen bisa membuat Anda semakin emosi. Jika Anda terpancing untuk berargumen lebih jauh, Anda bisa terperangkap dalam sebuah situasi yang membuat pertemanan menjadi rusak. Jadi lebih baik hindari untuk menanggapi sesuatu yang berpotensi menjebak Anda berantem di media sosial.

5. Kadang mengalah itu perlu
Mungkin Anda sangat tertantang untuk membuktikan sebuah pernyataan yang tidak benar di media sosial. Hal ini bisa membuat perdebatan panjang yang tiada akhir. Di satu sisi Anda ingin menunjukkan sesuatu yang benar sementara teman Anda merasa apa yang telah ia bagikan adalah sesuatu yang juga benar. Kadang-kadang mengalah dalam sebuah perdebatan seperti ini lebih baik daripada membuang-buang waktu membuktikan sesuatu yang salah kepada orang yang selalu menganggap dirinya benar. 

Sumber

12 Oktober 2018

no image

5 Manfaat Solo Traveling untuk Kehidupan Anak Muda

Solo traveling adalah kegiatan yang sedang digemari banyak anak muda Indonesia. Yup, pergi jalan-jalan ke tempat yang belum pernah dieksplor sendirian memang sangat menantang, terutama untuk anak muda masa kini.


Bukan hanya seru, ternyata solo traveling memiliki berbagai macam manfaat loh. Berikut 5 manfaat solo traveling bagi kehidupanmu:

1. Lebih pintar atur uang
Berhubung pergi sendirian, maka segala hal termasuk urusan keuangan diatur sendiri. Mulai dari urusan biaya tiket transportasi, penginapan, hingga konsumsi sehari-hari saat liburan harus kamu atur betul-betul tanpa bantuan orang lain.

Apalagi kalau kamu jalan dengan bujet minim, kemampuanmu untuk menyesuaikan bujet dengan aktivitas liburan akan lebih terasah lagi. Bila sering dilakukan, kamu akan lebih pintar atur uang nantinya.

2. Punya waktu lebih banyak untuk nikmati liburan
Ketika kamu berpergian bersama teman bisa saja ada perbedaan pendapat dan keinginan soal tujuan wisata. Misalnya saat di Jogja kamu ingin pergi ke Candi Borobudur, Prambanan dan lainnya dalam satu hari penuh. tetapi temanmu lebih memilih wisata belanja seharian, tentu waktu untuk menikmati liburan akan hilang sedikit.

Maka dari itu, solo traveling akan membuat dirimu lebih bisa menikmatu waktu liburan dengan enjoy dan sesuai keinginan.

3. Banyak belajar tentang budaya setempat

Saat solo traveling kamu akan dipaksa oleh kadaan untuk lebih membaru dengan masyarakat setempat. Tentu hal ini adalah hal yang sangat positif karena kamu bisa belajar bagaimana bersosialisasi, lebih toleransi, dan belajar budaya yang berbeda.

4. Menghilangkan sifat manja
Pastinya kalau kamu solo traveling apalagi dengan konsep backpacker, sifat manja harus dibuang jauh-jauh. Karena kamu menjalankan semuanya serba sendiri tanpa bantuan orang-orang dekat. Untuk itu, solo traveling sangat baik bagimu yang ingin menghilangkan sifat manja dan jadi lebih mandiri.

5. Biaya bisa lebih murah
Jangan lupa, saat solo traveling biasanya budget yang kamu keluarkan jauh lebih murah. Mengapa bisa? Karena kamu bisa bergabung dengan traveler lainnya di tempat tujuan untuk saling patungan kalau ingin hal-hal tertentu. Seorang introvert biasanya sangat suka solo traveling.

Biasanya sesama solo traveler akan sangat senang melakukan hal ini. Karena benar-benar dapat meringankan biaya liburan.


by Rafly Aditya

11 Oktober 2018

no image

10 Tumbuhan Karnivora, Seram! Pemakan Daging dan Serangga

Hai sahabat…. Kali ini kita akan membahas tentang Tanaman Karnivora atau pemakan daging. Mungkin kalian merasa aneh, biasanya yang masuk ke dalam karnivora adalah hewan. Tapi, jangan heran kenyataannya adapula tumbuhan/ tanaman yang bersifat karnivora, untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan dibawah ini:

Tanaman Karnivora adalah tanaman yang memakan daging seperti serangga atau hewan lainnya.
Berikut adalah Tanaman Karnivora:

1. Portuguese Sundew (Drosophyllaceae lusitanicum)

Portuguese Sundew (Drosophyllaceae lusitanicum) merupakan tanaman karnivora yang berasal dari Portugal, Spanyol, dan Maroko. Tanaman ini tumbuh di tempat kering, tanaman ini memiliki aroma yang khas yang digunakan sebagai umpan untuk menangkap serangga atau mangsanya. Kemudian serangga itu akan terjebak dalam lendir yang di keluarkan kelenjar pada daun.

2. California Pitcher Plant (Darlingtonia)

California Pitcher Plant (Darlingtonia) atau Lily cobra adalah tanaman karnivora yang merupakan anggota tunggal dari genus darlingtonia, tanaman ini adalah tanaman asli Northern California dan Oregon. Daun dari Lily Cobra bulat dan membentuk rongga kosong dengan buka anyang terletak di bawah balon, Tidak seperti tanaman pitcher besar lainnya, Lilly Cobra tidak menggunakan perangkap jebak, melainkan perangkap lobster pot. Begitu mangsa berada di dalam tubuh tumbuhan ini maka ada ribuan bulu-bulu halus yang tumbuh lebat sehingga mangsa tersebut tidak bisa berbalik atau bergerak keluar untuk melarikan diri.

3. North American Pitcher Plant (Sarracenia)

North American Pitcher Plant (Sarracenia) atau tanaman Pitcher adalah Tanaman karnivora yang banyak hidup di pesisir timur Texas, Kanada dengan sebagian besar spesies yang hanya ditemukan di negara bagian tenggara. Tanaman ini memiliki daun yang telah berevolusi menjadi bentuk seperti corong dengan tudung yang berfungsi untuk mencegah air hujan masuk dan menipiskan cairan pencernaan.tanaman ini menangkap mangsa menggunakan warna, bau dan sekresi nektar yang dimilikinya bentuk mulut pada tumbuhan ini mirip seperti bibir teko. Permukaan licin pada daerah tersebut menyebabkan serangga jatuh ke dalam dan serangga tersebut akan mati dan dicerna oleh enzin protease dan enzim lainnya yang dimiliki Sarracenia.

4. Western Australian Pitcher Plant (Cephalotus)

Western Australian Pitcher Plant (Cephalotus) adalah tanaman karnivora yang banyak hidup di australia bagian barat .tanaman ini memiliki bentuk seperti kendi berukuran kecil dan pendek dengan mulut daun yang lebar. tanaman ini biasa hidup berkumpul.

5. Nepenthes

Nepenthes atau Tumbuhan cangkir monyet adalah tanaman karnivora yang memiliki sekitar 130 spesies yang tersebar luas,tanaman ini dapat ditemukan di Cina, Malaysia, Indonesia, Filipina, Madagaskar, Seychelles, Australia,dan India. tanaman ini memiliki perangkap yang berisi cairan yang dihasilkan oleh tanaman tersebut, cairan itu encer dan manis digunakan untuk menenggelamkan dan mencerna serangga. Bagian bawah dari cawan itu mengandung kelenjar yang menyerap dan mendistribusikan nutrisi. Kebanyakan tanaman ini kecil dan cenderung menjadi perangkap serangga saja, tetapi beberapa spesies yang lebih besar, seperti Nepenthes Rafflesiana dan Nepenthes Rajah telah menangkap mamalia kecil seperti tikus.

6. Venus Fly Trap (Dionaea muscicapula)

Venus Fly Trap (Dionaea muscicapula) adalah tanaman karnivora paling terkenal makanan utama tumbuhan ini adalah serangga dan arakhnida. Tanaman ini memiliki 4-7 daun pendek yang tumbuh dari batang bawah tanah. Permukaan bagian dalam dari lobus tanaman ini mengandung pigmen merah dan ujung-ujungnya mengeluarkan lendir. Lobus pada tanaman ini bergerak menutup dengan cepat ketika rambut sensorik khusus terangsang. Tanaman ini dapat membedakan antara stimulus hidup dan stimulus yang tidak hidup. Lobus tanaman ini mampu menutup dalam waktu sekitar 0,1/detik. Lobus tersebut dibatasi oleh tonjolan seperti duri kaku atau silia yang menutup bersama untuk mencegah mangsa besar melarikan diri. Setelah mangsa tidak dapat melarikan diri maka tepi lobus mencengkeram , menyegel perangkap dan melumat mangsa tersebut.

7. Waterwheel Plant (Aldrovanda vesiculosa)

Waterwheel Plant (Aldrovanda vesiculosa) atau tanaman kincir air adalah tanaman karnivora yang menarik karena tumbuh tanpa akar. Tanaman ini biasanya memakan vertebrata kecil dengan menggunakan mekanisme yang disebut perangkap snap. Tanaman ini terdiri dari batang mengambang bebas dan panjangnya mencapai 6 – 11cm. Daun sebagai perangkap berukuran 2-3mm tumbuhdan terdiri dari 5-9 daun.

8. Bladderworts (Utricularia)

Bladderworts (Utricularia) adalah tanaman karnivora yang memiliki sekitar 220 spesies. Tumbuhan ini tumbuh di air tawar dan tanah basah di setiap benua kecuali Antartika. tanaman ini adalah satu-satunya tanaman karnivora yang menggunakan perangkap kandung kemih. Sebagian besar dari tumbuhan jenis ini memiliki perangkap yang sangat kecil tetapi mereka dapat menangkap mangsa dalam sekejap, makanan tanaman ini seperti protozoa.

9. Pinguicula

Pinguicula atau butterworts adalah jenis tanaman karnivora yang menggunakan zat lengket pada kelenjar daun untuk memikat, menjebak dan mencerna serangga. Tanaman karnivora ini memiliki sekitar 80 spesies yang dapat ditemukan di seluruh Amerika Utara dan Selatan, Eropa dan Asia.

10. Sundews (Drosera)

Sundews (Drosera) adalah tanaman karnivora terbesar yang memiliki sedikitnya 194 spesies. Tanaman in dapat ditemukan di setiap benua kecuali Antartika. Sundews dapat berbentuk mawar bersujud atau tegak bagi beberapa spesies. Tinggi tumbuhan ini berkisar 1 cm sampai 1m dan dapat hidup sampai 50 tahun. Sundews memiliki kelenjar tentakel bergerak dengan cairan lengket manis. Ketika serangga melewati tanaman ini maka tanaman ini akan menggerakkan tentakel ke arah serangga tersebut. Setelah terperangkap, maka kelenjar sesil kecil pada sundews akan mencerna serangga dan menyerap nutrisi yang dihasilkan dan kemudian dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan.




Sumber
no image

10 Cara Simple Refresh Otak

Jenuh dengan aktivitas yang sama setiap hari dapat menimbulkan kebosananan dan melemahnya daya konsentrasi. Selain itu, penelitian ilmiah menunjukkan, otak orang dewasa dapat fokus dan berkonsentrasi secara efektif selama 25 menit, tetapi setelah itu pikiran tidak lagi lagi fokus.

Sibuk bekerja selama seharian cenderung membuat Anda stres dan pikiran menjadi kusut. Khususnya bagi mereka yang berprofesi sebagai penulis dan insinyur yang pekerjaannya secara teratur melibatkan banyak pemikiran. Di saat-saat stres, Anda perlu menyegarkan kembali pikiran, serta mengalibrasi ulang semua fungsinya.



Maka dari itu, ikutilah trik-trik berikut ini untuk dapat membantu menyegarkan kembali pikiran Anda :

1. Mendengarkan Musik
Musik yang menenangkan sangat bermanfaat untuk sumber daya mental Anda. Jernihkan pikiran Anda hanya dengan duduk sambil hanyut dalam musik yang indah. Jika Anda senang bermain musik, itu sangat baik, segera keluarkan piano tua Anda atau unduh aplikasi musik pada handphone Anda dan mulai mainkan.

2. Olahraga
Ibarat pepatah, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Berolahraga secara teratur selain dapat menyegarkan pikiran juga dapat menyehatkan badan.

3. Tertawa
Tertawa adalah obat terbaik untuk menghilangkan kebosanan. Tertawa dan humor melepaskan endorfin yang dapat meningkatkan mood serta perasaan bahagia.

4. Melatih Mental dan Otak
Otak Anda senang ditanya dan sesuatu yang membingungkan. Jadi ketika Anda merasa lelah belajar atau bekerja, cobalah untuk menyelesaikan suatu pertanyaan yang menyenangkan untuk menguatkan otak Anda.

5. Bersosialisasi
Manusia adalah makhluk sosial. Selain menjadi kebutuhan, bersosialisasi juga dapat menjaga agar otak kita tetap segar. Cobalah berhubungan dengan orang-orang baru ataupun menelepon teman lama. Carilah pembicaraan di luar situasi Anda.

6. Tidur pendek
Tak ada yang lebih menyegarkan jika dibandingkan dengan tidur pendek. Segera setelah tidur pendek, Anda akan merasa lebih baik dan lebih bisa menyelesaikan pekerjaan dibandingkan ketika Anda sedang lelah.


7. Hiruplah sesuatu yang berbau enak
Nyalakan lilin beraroma favorit Anda atau hiruplah bau secangkir kopi panas. Menghirup sesuatu yang berbau enak dapat menyegarkan pikiran Anda.


8. Pijat
Pijat adalah cara sempurna untuk meredakan ketegangan dan mengurangi stres. Anda dapat mencoba berbagai jenis pijat pada hari yang berbeda untuk kembali memperkuat diri.

9. Mandi
Mandilah dengar air hangat karena dapat membuat otot serta pikiran Anda menjadi rileks.

10. Berangan-angan
Untuk sesaat, biarkan imajinasi Anda berkelana seperti saat masa kanak-kanak. Hal tersebut juga dapat menyegarkan pikiran sehingga Anda bisa kembali fokus pada tugas di hari-hari berikutnya.

Mulai saat ini, segarkan pikiran dan energi, serta jinakkan stress Anda dengan beristirahat dan melibatkan diri pada kegiatan-kegiatan menyenangkan seperti di atas. Otak Anda menyukai sesuatu hal yang menggembirakan.


Sumber : Kompas.com

2 Oktober 2018

9 Kota di Turki yang Menarik Untuk di Kunjungi

9 Kota di Turki yang Menarik Untuk di Kunjungi

Terletak persis di antara benua Asia dan Eropa, Turki adalah sebuah negara di kawasan Timur Tengah yang tersohor akan kekayaan sejarah dan budaya, serta keunikan alamnya. “Kekayaan” Turki pun diakui dunia dengan adanya 11 situs UNESCO World Heritage yang tersebar di seluruh penjuru negara ini.
Saya berkesempatan menjelajahi Turki pada Mei lalu, dan berikut adalah kota-kota yang saya rekomendasikan untuk disambangi saat berkunjung ke Turki. 

1. Selçuk
Bagi penyuka sejarah Yunani dan Romawi kuno, datanglah ke kota Selçuk di Izmir untuk mengunjungi Ephesus Archeological Site. Situs peninggalan peradaban Yunani dan Romawi ini memiliki beberapa objek yang terkenal seperti Kuil Artemis, Library of Celcius (saking ikoniknya, kamu wajib foto di depan sini!), Terrace House, dan The Great Theater. Yang disebutkan terakhir adalah sebuah teater raksasa yang dapat menampung hingga 25.000 penonton.
Keistimewaan teater yang sempat berfungsi sebagai panggung drama dan arena gladiator ini adalah sistem akustiknya. Saat saya mendaki ke bagian paling atas yang lokasinya cukup jauh dari pusat teater, terlihat beberapa turis yang mencoba bernyanyi di panggung, dan herannya suara mereka masih jelas terdengar di tempat saya duduk! Yang hobi menyanyi, sempatkan menjajal suara di atas panggung teater dan rasakan sensasi menjadi seorang penyanyi opera di zaman Romawi.

2. Pamukkale
Cotton Castle atau kastil kapas, merupakan sebutan yang cocok untuk hamparan luas berwarna putih seperti kapas—dan sekilas mirip salju—yang berada di Kota Pamukkale. Lepaskan alas kaki dan biarkan telapak kakimu merasakan uniknya permukaan “salju” yang terasa padat dengan tekstur bergerigi, yang ternyata adalah mineral kalsium berwarna putih yang telah mengeras. Di sini kamu dapat pula mencoba berendam di kolam-kolam mata air panas berbentuk terasering yang tercipta secara alami dari mineral tersebut.
Begitu tiba di atas, kenakan kembali sepatumu dan lanjutkan perjalanan hingga ke puncak bukit. Pemandangan putih tadi secara perlahan berubah menjadi perbukitan dengan rumput dan bebatuan yang menghampar, seperti padang rumput di dataran Inggris. Dari sini, mulailah mengeksplorasi area Hierapolis yang terkenal dengan kolam renang kesehatannya—lengkap dengan reruntuhan bangunan Romawi di dasar kolam—dan teater Romawi di atas bukit. Walaupun teater Hierapolis ini tidak sebesar yang ada di Ephesus, namun pemandangannya spektakuler!


3. Konya
Alasan utama mengunjungi Konya, kota yang termasuk paling religius konservatif di Turki, adalah untuk mendatangi Mevlana Museum yang merupakan tempat makam Jalaluddin Rumi (1207-1273). Oleh pengikutnya, ia dikenal sebagai seorang Mevlana (atau Rumi), penyair Muslim, dan salah satu pemikir rohani dan guru sepanjang waktu. Rumi adalah tokoh yang menginspirasi terciptanya Whirling Dervishes, tarian sufi yang juga lazim dikenal sebagai ritual sema. Gerakan berputar Whirling Dervishes yang diiringi dzikir adalah ritual ibadah yang bercerita tentang pendakian rohani manusia menuju kesempurnaan. Tarian sufi ini meskipun tidak dimaksudkan sebagai hiburan, namun telah menjadi salah satu daya tarik wisata tersendiri di Turki.
Bagi pemerhati arsitektur, di kota ini kamu dapat menikmati arsitektur Seljuk yang terkenal dengan bentuk bangunan yang sederhana namun tampak elegan serta memiliki detail dekorasi yang rumit di permukaan pintunya. Apabila menyukai wisata religi dan kota, sempatkan mampir di kota ini sebelum mencapai Goreme, karena beberapa jam saja sudah lebih dari cukup untuk mengeksplorasi kota kecil ini.

4. GÃreme, Cappadocia
Salah satu tujuan utama wisatawan ke Turki adalah kota Göreme di Cappadocia. Pemandangannya bagaikan di negeri dongeng. Kontur tanah dan formasi bebatuannya di tempat ini unik, menyerupai permukaan bulan. Di kota ini kamu dapat mencoba merasakan sensasi menginap di cave house atau rumah gua, yang dibuat dengan cara membobok bebatuan menjadi sebuah hunian.
Apabila ingin melihat seluruh keindahan alam Cappadocia dari atas, cobalah terbang dengan Hot Air Balloon yang tarifnya berkisar antara 90-250 Euro (Rp 1.200.000 – Rp 3.300.000) untuk terbang selama 1-1,5 jam. Tidak memiliki anggaran sebesar itu? Jangan khawatir, kamu dapat mengeksplorasi kota kecil ini dengan menyewa skuter selama 6 jam dengan tarif sekitar 40-45 Lira (Rp 210.000 – Rp Rp 235.000).
Tidak punya banyak waktu untuk mengeksplorasi seluruh kota? Kunjungi saja Göreme Open-Air Museum, dan nikmati keindahan Cappadocia dalam waktu singkat. Sambangi juga gereja-gereja di dalam gua yang terkenal akan lukisan-lukisan religi cantik di dalamnya. Jangan lupa pula untuk menjelajahi underground cities yang akan membuatmu merasa berada di dalam sebuah spons besar di bawah tanah.

5. Safranbolu
Safranbolu adalah sebuah kota tua berciri khas Kekaisaran Ottoman yang bertahan hingga detik ini. Gaya arsitektur bangunan dan jalan di lingkungannya tercipta berdasarkan standar arsitektur perkotaan dalam periode kekaisaran tersebut. Tipikal bangunan berangka kayu dan dinding bercat putih, dan dengan kontur tanah yang berbukit-bukit. Kehadiran gang-gang kecil bernuansa Eropa masa lampau semakin menambah daya tarik kota ini untuk dieksplorasi. Saking terawatnya, kota kecil yang cantik ini mendapatkan status UNESCO World Heritage Site pada tahun 1994.
Sebagai penghasil saffron yang dapat dibilang terbaik di dunia, Safranbolu mendapatkan namanya dari kata “Saffron-polis” atau Kota Saffron. Kita dapat menikmati pemandangan seluruh kota dari atas bukit dengan mengunjungi Historical Museum of Safranbolu yang berwarna kuning terang, ataupun mengunjungi Hidirlik Hill. Dua tempat ini saling berseberangan di puncak bukit dan dipisahkan oleh lembah. Kamu juga dapat mencoba Hamam, pemandian a la Turki, di Tarihi Cinci Hamam (Historical Cinci Bath) yang terletak di pusat kota. Jangan lupa menyesap teh atau kopi Turki dan mencicipi baklava serta lokum yang berbahan dasar saffron di kafe kecil Safrantat atau Imren Lokumlari, sambil menikmati kesibukan kota yang hanya bertahan hingga maghrib.

6. Edirne
Daya tarik utama Kota Edirne yang berbatasan persis dengan negara Yunani dan Bulgaria ini adalah Selimiye Mosque, masjid yang juga menyandang status UNESCO World Heritage. Masjid ini dirancang dan dibangun oleh arsitek Mimar Sinan pada usianya yang ke-80, yang dengan bangga ia sebut sebagai “karya terbesar saya”. Ya, masjid ini terhitung sebagai karya besar arsitektural, tak hanya pada sejarah Ottoman sebagai arsitektur Islam, namun juga dalam skala dunia.
Eksterior Masjid Selimiye memang terlihat megah, seolah membanggakan kekayaan dan kekuasaan Kekaisaran Ottoman saat itu. Begitu masuk ke dalam masjid, detail dekorasi yang luar biasa simetrikal terlihat menghias interior masjid dan berkesan begitu polos dan bersih, seolah menjadi pengingat bahwa manusia harus tetap rendah hati di bawah kebesaran Sang Pencipta. Edirne dapat dicapai melalui Istanbul dengan menggunakan bus selama 2,5 jam perjalanan.


7. Istanbul
Istanbul! Kota terbesar di Turki yang pernah menjadi ibukota negara (sekarang Ankara) ini terkenal dengan keragaman objek wisata sejarah dan budaya. Jelajahi Istanbul dari area historis Sultanahmet yang populer dengan arsitekturnya yang mengagumkan, mulai dari Topkapi Palace yang dahulunya merupakan istana Kaisar Ottoman selama 400 tahun, Blue Mosque (atau Sultan Ahmed Mosque) yang terkenal dengan dekorasi cantik ubin-ubin biru pada bagian interiornya, Grand Bazaar yang merupakan salah satu pasar tertutup terbesar dan tertua di dunia, hingga Aya Sophia, sebuah gereja yang sempat beralih fungsi menjadi masjid dan kini dijadikan museum.
Amati dan resapi suasana mistis yang tercipta dari tarian sufi Whirling Dervishes di Sirkeci Train Station, lalu arungi Selat Bosphorus yang memisahkan benua Asia dan Eropa dengan cruiseataupun ferry untuk menikmati panorama kota Istanbul dari sudut pandang tengah laut.

8. Antalya
Hadrian’s Gate yang terletak di kota tua Antalya, simbol enghormatan kepada Kaisar Romawi
Antalya merupakan kota yang terletak di selatan Turki dengan panorama laut Mediterania yang cantik. Kota kecil ini sangat cocok dijadikan tempat peristirahatan karena suasananya yang tenang. Secara garis besar, kota ini terbagi menjadi dua bagian: kota tua dan kota baru. Bangunan di kota tua ini bercorak Ottoman, dinding bercat putih dengan kerangka kayu berwarna coklat. Sedangkan di kota baru bangunannya bergaya modern. Salah satu landmark paling terkenal di kota tua Antalya adalah Hadrian’s Gate. Gerbang ini dibangun untuk menghormati Kaisar Rowami, Hadrian, berkunjung ke Antalya pada saat itu.
Budaya peninggalan Kekaisaran Romawi sangat terasa di kota ini, seperti ampitater Aspendos yang dibangun menyerupai Colosseum di Roma, Italia. Ciri khas ampiteater bergaya Romawi adalah bangunannya yang tertutup sehingga pandangan penonton fokus ke arena pertunjukan. Sampai sekarang, ampiteater berusia dua ribu tahun ini masih aktif digunakan sebagai arena pertunjukan â€Å“Aspendos International Opera and Ballet Festival.â€

8. Bursa

http://turkey.toursoption.com

Kozan Han yang kini ramai dijadikan tempat minum teh
Mengunjungi Turki rasanya wajib mencicipi kebab sebagai makanan otentik negara ini. Sebab makanan yang sudah tersebar di seluruh penjuru dunia ini tercipta pada 1867 di kota Bursa. Kamu bisa mendatangi Kebapci Iskender, di mana pertama kali kebab diciptakan oleh Iskender Efendi. Selain sebagai kota di mana kebab pertama kali diciptakan, Bursa juga ibu kota pertama kerajaan Ottoman. Enggak heran kalau di sini banyak masjid tua serta pekuburan para sultan, yang paling terkenal adalah YeÅŸil Türbe kuburan Sultan Ottoman ke-lima Sultan Mehmed I. Satu lagi tempat menarik di kota ini, Koza Han. Dibangun pada 1491 sebagai sentra sutra Turki, tapi seiring perkembangan jaman tempat ini berubah menjadi tea garden dengan beberapa toko souvenir yang menjual sutra Turki dalam berbagai bentuk. 

Ayo ke Turki!
Untuk mengunjungi Turki, pemegang paspor Indonesia dapat mengurus Visa on Arrival secara online. Prosesnya sangat gampang dan cepat. Buka www.evisa.gov.tr/en, isi formulir, bayar $25 (sekitar Rp 250.000) dengan kartu kredit, cek e-mail konfirmasi, approved, download, dan print! Woo-hoo, you are ready to go!
Apabila kamu berencana untuk keliling kota-kota di Turki, disarankan untuk menggunakan bus karena harganya cukup ekonomis dan nyaman, terlebih lagi karena pemandangan selama di perjalanan cukup menghibur mata. Fasilitas bus di Turki mencakup free wi-fi, personal TV, hingga pramugara yang selalu siap memberikan free flow minuman dan cemilan. Siapkan kocek sekitar 25-40 Lira (Rp 130.000 – Rp 210.000) untuk satu kali perjalanan berdurasi 2,5 – 8 jam.
Turki dengan segala keragamannya, dari keunikan alam, kekayaan sejarah, budaya, arsitektur, hingga keramahan penduduknya, benar-benar berhasil memikat hati saya. Sebenarnya masih banyak destinasi di negara cantik ini yang belum sempat saya datangi karena keterbatasan waktu. Mungkin lain kali, setelah bucket list yang lainnya tercoret. Setelah ini, Yunani, Itali, atau Spanyol, mungkin? Aamiin! Doakan segera ya, biar bisa berbagi cerita lainnya. Hihi..


Sumber

1 Oktober 2018

no image

7 Tempat Liburan Sekitar Jakarta, Beberapa Tempat Masih Belum Tersentuh Turis Loh!


Capek dengan hiruk pikuk kehidupan kota Jakarta? Berhasrat menemukan petualangan akhir pekan, di mana Anda bisa benar-benar terlepas dari rutinitas kerja harian dan jebakan hutan-hutan beton?
Jika dorongan bertualang Anda sekuat itu, tampaknya bahkan rekomendasi restoran bertema unik atau hiburan modern mengasyikan di kota ini tidak bakal cukup memuaskan Anda.

Yang Anda perlukan hanyalah liburan akhir pekan singkat, di mana Anda bisa memuaskan mata, hati dan jiwa dengan pemandangan wah dan membaurkan diri dengan berbagai kegiatan.
Jadi tunggu apa lagi? Bergabunglah dengan kami sekarang di 7 destinasi yang bisa ditempuh dengan berkendara dari Jakarta, di mana bisa-bisa Anda malah memperpanjang liburan!

1. Harta Karun Budaya dan Keajaiban Alam: Banten
Berbeda dengan destinasi lain di Jawa Barat, Banten tidak didominasi dengan lanskap pegunungan.
Di sini, Anda bisa menemukan pantai-pantai eksotis, Taman Nasional Ujung Kulon yang terkenal, dan budaya unik yang kelestariannya telah dijaga selama berabad-abad.
Karena itu, jika Anda menyukai alam dan kehidupan kuno, lihat sendiri rekomendasi kami ini!

1-a. Menelusuri pantai-pantai tersembunyi: Tanjung Lesung dan Sawarna
Jika Anda menanyakan pantai-pantai di Banten kepada teman, pasti Pantai Carita Anyer bakal mendominasi jawabannya.
Tetapi, jika Anda sedang mencari pasir dan pantai perawan yang lebih sepi dan yang jarang dikunjungi orang banyak, maka berkunjunglah ke Tanjung Lesung dan Sawarna.



Photo Via Najlafakhriyahnbila

Tanjung Lesung terletak di sepanjang Pesisir Barat Pulau Jawa, dan pantai-pantai pasir putihnya terkenal sebagai destinasi selancar yang bagus dan spot berenang yang tenang dengan karang-karang yang terjaga siap dijelajahi. Anda juga bisa melihat Krakatau dari pantai ini, dan bahkan datang langsung ke sana dari Tanjung Lesung!


Photo Via Sup_Id_-Saudagarr


Meski jumlah akomodasinya lebih sedikit dibandingkan di Anyer (yang semakin menjadikan tempat ini lebih tenang), masih ada sejumlah homestay dan resor setempat yang bisa dipilih.
Tempat lainnya yang sering jadi trending topic belakangan ini adalah Sawarna yang ada di daerah selatan. Seperti Tanjung Lesung, ada banyak pantai yang bisa dikunjungi di sekitar sana. Hanya saja, ada lebih banyak formasi batu-batu karang yang tersebar di pantai Sawarna.


Photo Via Daniel-Ab


Anda juga bisa berenang, berselancar, dan menjelajahi kehidupan bawah lautnya.


Photo Via Jeremysitorus_



Photo Via Yadi27


Dan jika Anda mau sedikit menjauh dari pantai tersebut, mengapa tidak menjelajahi desanya dan menikmati area pesawahan yang hijau?


1-b. Menjelajah Taman Nasional yang Ada di Banten: Taman Nasional Ujung Kulon
Di sinilah tempat di mana Anda bisa menemukan salah satu hewan paling langka di bumi – badak Jawa bercula satu!
Sebagai salah satu dari delapan situs warisan dunia UNESCO di Indonesia, Taman Nasional Ujung Kulon merupakan rumah dari sejumlah spesies flora dan fauna yang terancam punah.
Tapi, berhubung hanya ada kurang dari 70 badak langka ini di dalam area seluas 76.000 hektar, Anda tentu saja harus sangat-sangat beruntung untuk bisa bertemu dengannya!
Anda juga bisa menemukan sejumlah jenis burung, banteng liar, berang-berang, rusa, monyet, biawak, dan bahkan hewan predator seperti harimau kumbang, ular sanca, dan buaya di sekitar sungai.



Jika Anda siap berolahraga dan mau menjelajahi kawasan alam sekitarnya, Anda bukan hanya bisa mendaki ke puncak taman nasional ini saja, melainkan juga bisa melakukan perjalanan lintas alam ke dalam hutan dan aktivitas snorkeling di Pulau Peucang atau pulau sekitar lainnya.



Photo Via Rijalgh



Photo Via riskaautami



Photo Via Donnyosmonso-Fannybudiman


Tunggu apa lagi? Segeralah bertualang!

1-c. Berkunjung ke Suku Pedalaman yang Terjebak dalam Waktu: Baduy Luar
Pernah dengar Suku Baduy yang tinggal di Kabupaten Lebak, Banten?
Betul sekali, suku yang tidak pernah menggunakan listrik dan berbagai bentuk perangkat modern seperti smartphone atau bahkan kendaraan.
Namanya berasal dari kata ‘bedouin’ yang diberikan oleh peneliti asal Belanda untuk menyamakannya dengan orang-orang Arab yang tinggal secara nomaden atau di luar perkotaan. Secara etnis, mereka merupakan keturunan masyarakat Sunda. Suku Baduy menyebut diri mereka ‘Kanekes’, dan mempercayai animisme sebagai keyakinan mereka.



Photo Via Leila_Ella

Suku ini melindungi budaya dan tradisi mereka begitu ketatnya, sampai-sampai mereka menolak berbagai bentuk pengaruh modern dari dunia luar. Akibatnya, tidak ada listrik, smartphone atau perangkat listrik lainnya, mereka tidak bersekolah, tidak menggunakan sabun, pasta gigi… Intinya, sama sekali tidak ada tanda-tanda kalau mereka hidup di abad ke-21.


Photo Via Vulee_Panjuleha-Sharita_Miranda-Andisoehandi


Meski mereka cenderung menjaga jarak dari dunia luar, Anda bisa mengunjungi suku Baduy Luar, mengamati cara hidup mereka, dan bahkan tinggal di sana. Baduy Luar lebih moderat dan terbuka kepada pendatang ketimbang masyarakat Baduy Dalam.


Photo Via Alettdjudie


Orang asing tidak diperkenankan memasuki desa Baduy Dalam, dan hanya pengunjung asli Indonesia saja yang diperbolehkan masuk. Dan yang pasti, dilarang keras mengambil foto di desa-desa Baduy Dalam.
Satu lagi, jangan lupakan hal paling penting saat berkunjung – hormati budaya mereka!

1-d. Pelajari Budaya Warisan Tionghoa: Museum Benteng Heritage
Banten dulunya pelabuhan terkenal bagi banyak pedagang dan imigran internasional. Termasuk bagi etnik Tionghoa yang tiba sejak tahun 1400-an. Setelahnya mereka dikenal sebagai masyarakat ‘Cina Benteng’, merujuk pada benteng yang dulunya pernah ada di sini.
Sejak saat itu, Cina Benteng telah melewati masa akulturasi dan asimiliasi dengan budaya Sunda-Betawi, meski mereka masih tetap menjaga beberapa akar budaya Tionghoa, seperti merayakan tradisi Tionghoa, salah satunya Tahun Baru Cina.



Museum Benteng Heritage berupaya secara serius melestarikan memori dan artifak budaya bersejarah tersebut, termasuk perkakas dan perhiasan tradisional, dll. Tata ruang museum ini juga mengingatkan kita pada rumah khas Tiongkok yang ada pada zaman dulu.
Anda juga bisa berkunjung ke Kuil Boen Tek Bio yang berdekatan dengan museum ini, salah satu kuil tertua di Tangerang, yang bisa ditempuh hanya dengan berjalan kaki selama dua menit dari tempat ini!

2. Mutiara di Selatan Jawa Barat: Sukabumi
Sukabumi, kota yang sejuk di selatan Jawa Barat, telah lama digadang-gadang menjadi ‘the next Puncak’. Sayang sekali, semuanya masih angan-angan, karena banyak faktor seperti kesiapan dari infrastrukturnya.
Untung saja, beberapa tahun lalu, rel kereta Bogor-Sukabumi diaktifkan kembali. Jadi Anda tidak perlu bergulat dalam kemacetan, dan bisa menikmati perjalanan selama dua jam, melintasi pesawahan, gunung, dan desa-desa setempat sepanjang perjalanan!
Sukabumi punya lebih banyak destinasi dari yang bisa Anda bayangkan, contohnya gua, kuil Buddha bergaya Thailand yang menghadap ke Pantai Selatan nan legendaris, penangkaran penyu, spot surfing keren, dan banyak lagi.

2-a. Safari air terjun di Ciletuh Geopark dan Surade
Jika keliling pulau-pulau kecil terlalu biasa buat Anda, safari air terjun mungkin akan menyegarkan kembali pikiran Anda.
Berkat posisi geografisnya yang berbukit-bukit, Sukabumi merupakan rumah dari belasan air terjun. Dan yang terpenting, Anda harus tahu bahwa kata ‘curug’ dalam bahasa Sunda sama artinya dengan ‘air terjun’.
Malas pergi jauh-jauh? Curug Cibereum setinggi 54 meter di kaki Gunung Gede tidak jauh dari kota. Anda hanya perlu berjalan selama satu jam dari Pondok Halimun (sebuah perkebunan teh).
Air terjun lain yang tak terlalu jauh dari kota adalah Curug Sawer, yang berdekatan dengan Situ Gunung.



Photo Via Handrisanjaya



Photo Via Rizkiifebriann

Jika menyukai sensasi tantangan yang lebih besar, Anda bisa pergi ke Surade di barat daya Sukabumi, di mana Anda bisa menemukan jajaran tiga air terjun sekaligus di Curug Cikaso yang menjulang setinggi 80 meter. Anda bisa mencapainya dalam waktu 10 menit, atau Anda juga bisa menyewa perahu untuk sampai ke sana.



Photo Via Cahyaanugrah


Satu lagi, jangan lewatkan Curug Cigangsa yang memukau di dekatnya!



Photo Via Aditya.Putra_.21


Tiga sampai empat jam dari Sukabumi terdapat sebuah kawasan yang baru-baru ini semakin populer – Ciletuh Geopark, yang memiliki setidaknya sembilan air terjun, termasuk Curug Awang yang mirip sekali dengan air terjun Niagara mini.



Photo Via Xaverius_Endro-Reginaistiana


Jangan lewatkan Tebing Panenjoan, spot pemandangan menawan sebelum Anda memasuki Ciletuh Geopark!



Photo Via Wira.Depe_


2-b. Jelajahi ‘Piramida yang Hilang’ di Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur (2 jam dari Sukabumi)

Mau tahu rasanya jadi Indiana Jones atau Lara Croft? Anda wajib berkunjung ke kuil megalitik kuno yang dibangun di atas bukit setinggi 100 meter ini.


Photo Via Dahlandestian09


Gunung Padang adalah salah satu situs megalitik tertua dan terbesar di Asia Tenggara. Sejumlah pencinta pseudosains bahkan meyakini tempat ini dulunya adalah piramida yang bertengger di atas bukit, terkubur di bawah tanah, dan sudah berusia hingga 9.000 – 20.000 tahun lalu!
Perlu mendaki menaiki jalanan berbatu selama 20 menit untuk sampai puncaknya. Pengunjung akan disambut oleh sebuah pohon besar di tengah alun-alun pertama sekaligus yang terbesar.
Semakin Anda naik tinggi, jalannya semakin kecil sampai Anda mencapai puncaknya, simbol untuk menaiki kekuasaan dalam masyarakat di masa lalu.



Photo Via PaulKijlstra


Saat Anda berdiri di tempat pemujaan kuno yang dikelilingi oleh gunung berapi dan pepohonan, kedamaian luar biasa yang Anda rasakan akan mengingatkan kembali kehidupan dulu kala saat zaman prasejarah. Bayangkan makna tinggal di teras tertinggi ini, sambil menatapi kehidupan dan alam liar di bawahnya.

2-c. Glamping dan arung jeram di Bravo Adventure
Mencari pengalaman bertualang, tapi tidak mau meninggalkan tempat tidur Anda yang nyaman? Mau menikmati rasanya berada di tengah rerumputan hijau, tapi tidak mau berjalan ke tengah hutan?
Kesimpulannya – Anda tidak bisa berkemah. Tapi, Anda masih bisa Glamping (yang merupakan singkatan dari ‘glamorous camping’ atau berkemah mewah).



Photo Via Bravoadventure
Dan Bravo Adventure bisa jadi tempat sempurna untuk Anda! Di sini, unsur alam dipadukan dengan fasilitas berkemah mewah.



Karena berlokasi di Citarik, yang terkenal dengan olah raga arung jeramnya, Anda bisa menikmati aktivitas tersebut bersama keluarga dan teman Anda! Sungai ini merupakan salah satu sungai terbaik untuk menikmati pengalaman arung jeram di Indonesia!



Photo Via Intanthl


Apakah kegiatan ini cukup liar plus nyaman untuk Anda?


2-d. Duduk di pinggir danau kecil pribadi di tengah hutan: Situ Gunung, Sukabumi
Seberapa sering kita merasa hati jadi tenang saat menghabiskan waktu di pinggir danau di tengah hutan?
Terletak di kaki Gunung Gede (sisi lainnya Puncak, Bogor) ada permata tersembunyi yang cenderung dilupakan banyak penghuni kota.



Photo Via Harysubastian


Hanya berjarak empat jam baik dari Jakarta maupun Bandung, Situ Gunung terletak di kawasan Taman Nasional Gede-Pangrango yang begitu luas. Dengan lebar ratusan meter, bermain kano di sini bisa membuat Anda lelah.
Besarnya kawasan ini, ditambah dengan sedikitnya ketertarikan penduduk lokal, membuat seolah-olah hanya Anda saja yang sendirian menjelajah di sana. Anda bahkan tidak perlu pergi di hari kerja untuk menghindari kerumunan.



Photo Via Didikwm


Kalau tidak mau pulang, Anda bahkan bisa menyewa salah satu dari beberapa vila yang ada di kawasan ini.
Untuk pengalaman yang lebih intim lagi dengan alam, Anda bisa mendirikan tenda di kawasan berkemah terbuka yang sudah tersedia. Hanya saja demi alasan keamanan, pastikan memberi tahu penjaga terlebih dahulu.

3. Jelajahi gua, gunung dan lereng hijau di Cirebon
Kalau boleh jujur, Cirebon mungkin destinasi yang paling tidak populer dibandingkan daftar lainnya yang kami miliki, karena industri pariwisata di sini tidak sebesar di Bali atau Yogyakarta.
Tapi hei, underdog ini punya kejutan besar buat kita!
Sebuah kota pesisir pantai di utara Jawa, Cirebon bersebelahan dengan batas Jawa Barat dan Jawa Tengah. Menurut sejarah, lokasinya telah menarik suku Jawa, Sunda, Arab, Tionghoa dan berbagai suku lainnya, dan mereka langsung tinggal menetap di Cirebon setelahnya.
Jika Anda pergi dari Jakarta, kota ini bisa didatangi dengan menggunakan transportasi umum (kereta atau bus) atau Anda bisa berkendara sendiri ke arah timur, yang mungkin memakan waktu sekitar 4 jam (220 km).
Tapi perjuangan Anda akan terbayar – buka mata lebar-lebar untuk menemukan pemandangan menarik sepanjang perjalanan!

3-a. Masuk ke dalam ‘gua’ Flintstone: Gua Sunyaragi
Mengira gua ini terbentuk secara alami?
Guanya boleh saja terlihat sangat alami, tapi sayang sekali kami harus membuat Anda kecewa – gua ini sengaja dibangun lebih dari 300 tahun lalu (meski sempat dipugar dan diperbaiki beberapa kali)!



Photo Via Vjbubu


Gua Sunyaragi sebetulnya bukan gua sungguhan, meski orang mengatakannya demikian karena tempat ini memiliki banyak spot gelap yang menyerupai gua pada umumnya.
Beberapa orang mengatakan tempat ini awalnya dibangun sebagai istana air bagi Sultan Cirebon, sedangkan kawasan sekitarnya dulunya merupakan sebuah danau yang akhirnya kering. Sementara itu beberapa orang mengatakan tempat ini dulunya ditujukan sebagai tempat relaksasi dan meditasi bagi keluarga kerajaan karena kata ‘sunyaragi’ berarti ‘tubuh yang damai’ dalam bahasa Sansekerta.



Photo Via Alinda_Utami-D_Luqmaners-Angelaacecilia


Saat berkeliling di kompleks yang menyerupai zaman Flintstone ini, Anda akan melihat bahwa ornamen yang menghiasi situs memukau ini didapatkan dari berbagai pengaruh yang bervariasi – dari budaya setempat, Hindu, Islam, Tiongkok dan bahkan Eropa.
Perhatikan patung, gazebo, keramik, tangga, jendelanya, dan Anda akan melihat bermacam-macam budaya dimasukkan ke dalam tempat bersejarah ini!

3-b. Capai puncak tertinggi Jawa Barat – Taman Nasional Gunung Ceremai
Gunung Ceremai yang terletak di barat daya Cirebon merupakan titik tertinggi Jawa Barat, setinggi 3.078 meter. Reputasi ini jelas memberi Anda cukup alasan mengapa mencapai puncaknya bisa jadi cerita paling keren yang bisa dibagikan ke teman-teman begitu Anda kembali ke rutinitas di hari Senin!



Photo Via Felanifirman


Siapkan perjalanan pulang-pergi selama 12 jam (dan bawalah cukup air karena tidak ada sumber air di atas sana), kebanyakan orang menghabiskan satu malam berkemah dan melakukan ‘summit attack’ sambil berusaha mengejar matahari terbit.
Begitu Anda tiba di puncaknya, Anda bisa menikmati pemandangan dari puncak dan juga pemandangan puncak lainnya di Pulau Jawa, seperti Gunung Cikuray dan Gunung Slamet.



Photo Via Dita.An_


Dan bukan hanya titik tertingginya saja, ada juga kawah Gunung Ceremei!

3-c. Lereng hijau yang megah: Argapura, Majalengka
Melihat hamparan “permadani hijau” nan indah ini, Anda pasti langsung mengira tempat ini ada di Tegalalang (Ubud) atau Jatiluwih Bali?



Photo Via Alvingunturs


Salah. Anda tidak perlu bepergian sejauh itu dari Jakarta. Anda bisa melihat pemandangan indah ini di Argapura (Majalengka), yang akan Anda lewati sebelum mencapai Cirebon saat pergi dari Jakarta, setelah berkendara sekitar 3 sampai 4 jam.
Meski relatif tersembunyi, Argapura memiliki tempat terbaik untuk menikmati hijaunya puncak Bukit Sunda British. Lokasi memukau ini juga menjanjikan langit biru, awan putih, siluet bebukitan dari jauh, dan semilir angin yang sejuk.



Photo Via Felgra_Photography


Jika alam adalah obat terbaik, Argapura jelas bisa jadi terapi paling ampuh yang akan dicari orang-orang.

4. Jelajahi pulau terpencil Krakatau
Kami punya banyak sekali alternatif penyebutan untuk gunung berapi legendaris ini – Cracatoa, Krakatoa, Krakatau, … Kakatua (bercanda!).
Mari hanya gunakan ‘Krakatau’ dalam konteks ini, seperti yang tercantum dalam pencatatan resminya.
Krakatau adalah pulau vulkanik yang terletak di barat Pulau Jawa dan selatan Pulau Sumatra. Lokasinya benar-benar terpencil! Petualang di luar sana – apa Anda sudah tergoda?
Dulu di tahun 1883, letusannya adalah letusan terdahsyat yang pernah ada dalam sejarah manusia modern. Suaranya bahkan bisa terdengar sampai ke Perth (Australia Barat) dan beberapa belahan dunia lain yang hampir sejauh 5.000 km!
Berikut hal-hal penting yang harus Anda nikmati di Krakatau:

4-a. Berlayar dan kagumi gunung berapi nan perkasa Anak Krakatau!
Meski gunungnya sudah tidak ada lagi dikarenakan letusan dahsyat, sebuah pulau baru telah terbentuk dari kaldera sebelumnya – Anak Krakatau, di mana kegiatan vulkanis juga telah terdeteksi. Ke situlah Anda akan pergi!



Photo Via Wansatriaandanu


Anda bisa berlayar menggunakan yacht pribadi dari Banten, atau menyewa perahu tradisional yang disebut ‘jukung’ dari Pulau Sebesi (pulau berpenghuni terdekat dari Krakatau). Dan saat Anda berlayar sepanjang laut, nikmatilah perasaan waktu Anda perlahan-lahan mendekati gunung berasap yang ada di tengah laut ini. Momen petualangan!



Photo Via Jemmynababan


Siapkan selembar uang Rp1.000,-, bukan untuk membayar tiket masuk, melainkan periksalah gambar yang ada di atasnya. Apakah Anda melihat apa yang ada di lembaran uang kertas tersebut?
Ya, gambar Krakatau!

4-b. Daki Gunung Anak Krakatau (dan sapalah biawak besarnya!)
Hal apa yang lebih baik selain melihat dan mengagumi gunung berapi megah ini?
Tentu saja menginjakkan kaki di atasnya!
Anda bisa melakukan pendakian mudah selama 30 menit, dan jika beruntung, Anda bisa saja bertemu dengan beberapa biawak yang sedang berjalan-jalan. Mereka mungkin ada di pinggir pantai atau di atas gunung berapi tersebut. (Kami sengaja menyiapkan mental Anda terlebih dahulu, jadi Anda tidak akan berteriak saat berpapasan dengan biawak). Tetapi jangan khawatir, mereka tidak berbahaya kok.



Photo Via Wayfarer_Tales-_Jacquelinecheng_


Saat mencapai bahu dari gunung berapi ini, Anda bisa melihat pulau-pulau yang mengitari gunung ini – pemandangan yang mencengangkan! Bahkan lebih baik lagi jika Anda di sana saat matahari terbit atau tenggelam. Jika mengikuti tur, rundingkanlah waktu yang Anda inginkan untuk mendaki bersama pengelola perjalanan atau kapten kapal.



Photo Via Sasamihardja


Catatan: Anda tidak diperkenankan mencapai puncaknya karena alasan keselamatan.

4-c. Selami rahasia bawah laut Krakatau
Krakatau mungkin tidak memiliki spot menyelam yang unik dan eksotis seperti yang bisa Anda temukan di bagian lain Indonesia, tetapi tempat ini masih memiliki kekayaan kehidupan laut yang bisa Anda nikmati. Meski tidak perlu sampai menyelam di sini, jika Anda belum pernah snorkeling sebelumnya, ini tempat yang pas buat memulai.



Photo Via Wunderbarschatzi-Simonuska27


Salah satu spot paling terkenalnya adalah Lagoon Cabe, terletak di selatan Anak Krakatau.
Anda bisa menikmati karang indah dan ikan berwarna-warni yang berenang di sekitar, termasuk ikan badut yang sedang melindungi rumah anemon mereka!

5. Bersentuhan dengan alam dan tradisi: Bogor
‘Buitenzorg’ adalah nama asli kota satelit Jakarta ini. Menurut sejumlah sumber, kata itu punya arti ‘bebas khawatir’ dalam bahasa Belanda – alasan yang sungguh luar biasa bagi para penduduk Jakarta yang ingin melepaskan diri dari kesibukan kota.
Jaraknya yang dekat dengan Jakarta (jika tidak berkendara, Anda bisa menggunakan kereta atau bus), cuaca yang lebih bersahabat, dan tempat makan unik bisa jadi alasan utama mengapa penduduk Jakarta sangat suka berkunjung ke Bogor.
Dan Puncak akan jadi spot utama yang ada di pikiran masyarakat Jakarta jika mereka ditanya tentang tempat favoritnya di bogor. Kawasan indah dan sejuk dengan hamparan perkebunan teh hijau, sungguh destinasi keluarga yang sempurna!
Tetapi Bogor bukan cuma itu saja! Biarkan kami membagikan hal lainnya kepada Anda:

5-a. Berkunjung ke Taman Botani Tertua di Asia Tenggara – Kebun Raya Bogor
Bogor juga terkenal dengan julukan ‘Kota Hujan’ karena di sini hujan hampir setiap hari – dan inilah salah satu keuntungan membangun kebun raya di sini.
Tidak diragukan lagi, Kebun Raya Bogor merupakan kebun raya paling penting di Indonesia dan yang tertua di Asia Tenggara, dibangun tahun 1817 saat Indonesia masih disebut ‘East Indies’. Taman seluas 87 hektar ini memiliki sekitar 14.000 spesimen pohon.



Photo Via Yoyogiyo-Hutabarat_Prime


Satu bunga unik adalah Titan Arum atau Bunga Bangkai, yang merupakan spesies bunga tanpa batang terbesar. Bunganya bisa mencapai tinggi 2 meter, dan jika Anda berada dekat, Anda bisa mencium bau busuknya.



Photo Via Mbilung-Adihendunant-Itns999



5-b. Nikmati festival tradisional eksotis: Festival Seren Taun dan Cap Go Meh

Capek melihat pemandangan itu-itu saja? Mau merasakan budaya Bogor beserta tradisinya?

Jangan lewatkan festival panen dan perayaan unik Tahun Baru Imlek mereka!


Photo Via Thejakartapost-Pathfestival


Festival panen padi mereka dikenal sebagai Festival Seren Taun, dirayakan oleh masyarakat Sunda (orang asli Jawa Barat) sebagai sebuah simbol rasa syukur kepada Tuhan atas panenan terbaru mereka, juga sebagai permintaan restu-Nya untuk musim-musim berikutnya.
Satu tempat di mana Anda bisa menemukan festival unik ini adalah di Kampung Budaya Sindangbarang House, sebuah desa Sunda tradisional. Cek cerita kami di Bogor untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang desa tersebut.



Photo Via Thejakartapost-Pathfestival


Selain itu, sama seperti banyak kota lainnya di Indonesia dan Asia Tenggara, Bogor juga terpengaruh oleh budaya Tiongkok, yang menginspirasi perayaan festival Cap Go Meh di kota ini (yaitu hari ke-15 dari Tahun Baru Imlek).
Akan tetapi, parade ini tidak hanya memamerkan budaya Tionghoa saja (bayangkan tarian singa-naga, lampion, dll.) atau akulturasinya dengan budaya Sunda, tetapi juga turut melibatkan budaya lokal seperti wayang golek, reog, jaipong, dan lain-lain.



Photo Via Cayusup-Herrymarsphoto-Cgmbogor_Fest


Lihatlah paradenya di sepanjang Jalan Suryakencana (kawasan Pecinan), dengan sekitar 10.000 penampil! Sungguh selebrasi keragaman Indonesia yang luar biasa.

5-c. Pendakian sempurna di Jawa Barat: Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango
Gunung Gede-Pangrango adalah sebuah Taman Nasional yang areanya melintasi tiga wilayah sekaligus: Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Jadi Anda bisa bayangkan betapa luasnya kawasan hutan lebat ini.



Photo Via Sailmuarif

Gunung Pangrango (3.019 meter) adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Barat, sedangkan Gunung Gede memiliki tinggi 2.958 meter. Meski pendakiannya bisa sedikit menantang, Anda pasti bisa melewatinya selama memiliki fisik yang fit untuk berjalan selama berjam-jam.



Photo Via Backpackertampan-Binawagana


Dua hari satu malam akan jadi durasi yang ideal yang harus Anda sisihkan untuk pendakian ini. Anda bisa berkemah satu malam di hari Sabtu malam, mengejar matahari terbit, mendaki ke puncaknya, dan kembali ke Jakarta di siang harinya.



Photo Via Sutrisnositorus_


Bukankah terdengar seperti rencana yang sempurna untuk melebur bersama rindangnya alam selama akhir pekan?

6. Liburan pulau-pulau ekskotis yang terdekat dari Jakarta: Pulau Seribu
Bosan dengan Bali? Cari liburan pulau-pulau ekskotis berbeda di Indonesia?
Anda tidak boleh melewatkan Pulau Seribu yang tersohor.
Nama ‘Pulau Seribu’ merujuk pada gugusan pulau-pulau di sekitar area tersebut. Kawasan ini juga terkenal sebagai taman nasional laut, Anda tahu persis apa itu artinya – banyak sekali spot snorkeling dan diving yang bisa dijelajahi!



Photo Via Acylagony-Alvi_Kgs


Dengan popularitas Pulau Seribu yang terus menanjak, Anda punya ragam pilihan akomodasi bervariasi, mulai dari pulau pribadi eksklusif hingga vila-vila sederhana yang dikelola penduduk setempat – jadi ambil saja pilihan yang paling nyaman di dompet Anda!

6-a. Menginap di vila air di Pulau Ayer Resort
Terletak kurang dari 30 menit dari Marina Ancol di Jakarta, Pulau Ayer terkenal sebagai pulau eksklusif namun masih relatif terjangkau.
Dulunya, tempat ini biasanya jadi destinasi beristirahat dari mantan penguasa Pulau Seribu, juga Presiden pertama Republik Indonesia. Jadi bisa Anda bayangkan – Anda berlibur dengan standar seorang raja!
Pulau Ayer diisi oleh lebih dari 40 cottage, yang meliputi bungalow di daratan dan juga vila apung! Dari cottage apung, Anda bisa menikmati pemandangan indah dan suara lautan yang harmonis.



Photo Via Adhenila-Erika-Destyarini


Jika Anda lelah dan malas menjelajah kehidupan laut di laut terbuka, resor ini juga menawarkan hal lainnya – Anda bisa menceburkan diri di kolam, bermain kano, membiarkan anak-anak berlari di sekitar tempat bermain, dan bahkan menyiapkan beberapa olah raga air!
Singkat kata, liburan menarik dan dekat dari hiruk-pikuk Jakarta!

6-b. Kembali ke masa lalu dan mengagumi puing-puing peninggalan Belanda
Tahukah Anda bahwa selain kegiatan bawah laut dan olah raga air, ada situs bersejarah penuh intrik di beberapa pulau yang wajib dikunjungi?
Pulau Kelor, Pulau Cipir, dan Pulau Onrust adalah tempat-tempat yang paling pas untuk melakukan wisata bersejarah. Di pulau-pulau tersebut, Anda bisa melihat reruntuhan bangunan kolonial Belanda, seperti menara benteng, rumah-rumah kolonial, makam, barak dan rumah sakit tua.



Photo Via santo_Kakui-Photolucu-Deboralizabeth

Gambar di atas menunjukkan Menara Martello khas pulau Kelor, rumah bekas karantina dan rumah sakit di Cipir, dan sejumlah reruntuhan di Onrust.

6-c. Melompatlah dari jembatan ikonik di Pulau Tidung Pulau Tidung adalah salah satu pulau paling terkenal di Pulau Seribu. Terletak berdekatan dengan sejumlah spot snorkeling, pulau ini punya banyak sekali opsi akomodasi, fasilitas olah raga air, dan jembatan khasnya.
Jembatan sepanjang 800 meter ini menghubungkan dua pulau yang saling berdekatan, Tidung Besar dan Tidung Kecil.
Dan bagaimana caranya bersenang-senang di sana?
Melompatlah dari jembatan setinggi 8 meter ke dalam air jernih di bawahnya!
Jembatan ini punya nama yang sedikit menggelitik – Jembatan Cinta. Dan Anda tidak perlu jadi ahli fisika untuk menebak mitos yang ada di balik nama tersebut – konon Anda akan menemukan cinta sejati Anda begitu melompat dari atas jembatan tersebut!
Semoga itu bisa memberikan motivasi tambahan untuk Anda!

7. Pelarian sejuk terfavorit orang Jakarta: Bandung “Tanah Pasundan diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum,” kata M.A.W Brouwer, seorang Belanda yang menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Indonesia.
Pasundan adalah nama tua dari Jawa Barat, dan Bandung adalah ibu kotanya. Ungkapan itu masih relevan hingga saat ini, karena kita semua masih senang berkunjung ke Bandung dan objek wisata alam di sekitarnya.
Dengan begitu banyaknya tawaran aktivitas di Bandung, apa yang bisa Anda lakukan di sana saat berkunjung di akhir pekan? Kami memberikan rekomendasi terbaiknya.

7-a. Rumah di atas air terjun di Situ Patenggang Cukup 10 menit dari Kawah Putih yang terkenal terdapat sebuah danau yang jelas tidak boleh Anda lewatkan.
Menurut legenda, di Jawa Barat pada abad ke-15 Pangeran Putra Prabu dan Putri Titisan Dewi bertemu di sebuah pulau yang berbentuk hati di tengah Situ Patenggang, setelah terpisah selama bertahun-tahun karena perbedaan keyakinan.



Photo Via Grandhysetyo


Pemandangan di sekitarnya sungguh mempesona – perkebunan teh mengitari kawasan ini, sehingga terlihat seolah-olah seseorang telah memasangkan karpet hijau di sepanjang lanskapnya.
Bahkan ada sebuah rumah di atas air terjun alami!


Photo Via Alchroniclez

7-b. Arahkan pandangan Anda ke Niagara versi Jawa yang luar biasa: Curug Malela
Berdiri setinggi 70 meter dan memiliki lebar 50 meter, Curug Malela bisa dianggap sebagai air terjun terbesar di Bandung.


Photo Via Adhip4

 
Entah karena jaraknya (sekitar tiga jam berkendara dari kota), atau medan beratnya (banyak hal yang harus ditaklukan untuk sampai ke sana!), Curug Malela jadi tempat yang banyak dibicarakan orang tetapi sekaligus paling jarang dikunjungi.
Jadi jika berhasil ke sana, selamat, Anda menorehkan prestasi baru!

7-c. Pengalaman suci di surga alam tersembunyi – Sanghyang Heuleut, Cipatat Terletak di Bandung Barat di sebuah area terpencil bernama Cipatat, Sanghyang Heuleut merupakan kolam kecil yang dikelilingi oleh tebing-tebing putih besar, hutan lebat dan air terjun kecil sebagai mata airnya.



Photo Via Rijaljauhari


Mata air ini mengalir ke aliran sungai Citarum yang juga merupakan bagian dari tenaga listrik tenaga air.
Lewat sebuah penelitian geografi, Sanghyang Heuleut dianggap sebagai kolam prasejarah yang sudah ada sejak zaman dulu.
Konon katanya bahwa lokasinya yang terasing ini memang ditujukan untuk tempat mandinya para dewi.



Photo Via Dindinbrave


Tidak heran jika tempat ini dianggap sebagai “sanghyang” yang artinya “suci” sedangkan “heuleut” berarti “ruang antara 2 dunia”, yang merujuk pada cara tempat suci ini dijaga kesuciannya.

7-d. Danau mistis di atas awan: Kawah Putih Danau kawah ini, terbentuk setelah Gunung Patuha meletus, dianggap sebagai sesuatu yang mistis – burung-burung yang terbang di sekitar area ini mati, membuat masyarakat sekitar enggan mencari tahu apa yang ada di atasnya, semua berubah sampai abad ke-19, ketika seorang ahli botani Jerman ternyata menemukan sebuah danau kawah yang indah.



Photo Via Rudicahyonoputro


Air berwarna biru kristalnya berubah sesuai dengan kondisi cuaca dan dipagari oleh pasir putih, memberikan pengalaman menakjubkan bagi para pengunjung. Bahkan vegetasi di sekitar area ini juga terlihat berbeda jika dibandingkan dengan vegetasi di bawahnya.
Meski terletak di puncak sebuah gunung, fasilitas penting seperti toilet dan area parkir sudah tersedia, ditambah dengan jajanan kecil.

Sudahkah Anda memutuskan mana yang akan jadi destinasi akhir pekan paling ideal Anda? Jika belum bisa memutuskan, mengapa tidak liburan setiap akhir pekan – toh Anda sudah punya daftar penuh untuk tujuh minggu ke depan!
Jika Anda tahu destinasi lain di Indonesia yang bisa jadi liburan akhir pekan sempurna dari Jakarta, beri tahu kami di bagian komentar di bawah ini!



Sumber