Sekarang kita telah mengetahui bentuk dari produk yang digadang sebagai hasil inovasi terbaru dari Apple.
Lahirnya iPad sepertinya hanya ditujukan pada pengguna komputer baru
yang hanya gemar berselancar di dunia maya tanpa mengindahkan fasilitas
dan fitur-fitur berteknologi terkini.
So, jangan buru-buru mengantri di
iStore sebelum Anda membaca artikel ini. Berikut beberapa kekurangan
iPad seperti yang dilansir oleh berbagai situs teknologi.
1. No Multi-tasking
Bekerja dengan menggunakan iPhone OS 3.2 berarti iPad hanya bisa
berfungsi secara “one trick at a time”. Meskipun tidak tertutup
kemungkinan bahwa Apple Inc bakal memperbaharui dan mengembangkan fitur
tersebut pada OS versi berikutnya. Namun harus diakui bahwa
multi-tasking masih merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi
penguna komputer.
2. No Drag and Drop File Management
Satu lagi hal buruk yang dipindahkan dari ekosistem iPhone
adalah kebutuhan untuk mensinkronkan iPad dengan komputer lain untuk
sistem manajemen di konten utama. Jika hal yang sama bisa bekerja pada
iPhone dan iPod, maka Anda hanya dapat melakukan hal ini pada satu
device saja. Ini meruapkan sebuah kendala bagi orang yang memiliki media
yang tersebar di beberapa komputer, hard drives, network attached
storage unit dan sebagainya. Anda hanya bisa mengunduh konten dari web
lewat iTunes. Namun bagaimana nasib data yang Anda bawa dari kantor dan disimpan dalam komputer di rumah? It’s totally sucks.
3. No USB Port
iPad baru bisa sync via USB-namun hanya saat ditancapkan lewat dock
connector. Ini berarti Anda tidak dapat menggunakan external USB
keyboard yang sudah Anda miliki tanpa memakai USB adaptor yang harus
dibeli terpisah. Anda juga harus menggunakan iPad Camera Connection Kit
jika ingin mengambil foto lewat kamera yang USB-enabled. Ini berarti
Anda juga wajib menginstal perangkat tambahan saat ingin menggunakan
mouse atau bahkan keyboard.
4. No SD Slot
Berbicara mengenai storage, baik 16GB, 32 GB atau 64GB, maka itulah
yang bakal Anda dapat. Mengingat iPad tidak memiliki konektor USB dan
atau SD Card reader. Artinya, Anda tidak dapat menggunakan SD card 16GB
sebagai semi permanen storage (lagi-lagi) tanpa menggunakan iPad Camera
Connection. Bukan hanya harus mengeluarkan uang ekstra, namun juga jadi
bekerja dua kali. Sangat tidak efisien.
5. No Flash Support
Beberapa waktu lalu, situs Mashable mendemonstrasikan salah satu
keburukan iPad: tidak adanya support untuk Adobe Flash. Sudah beredar
kabar bahwa Apple memang tidak menyukai ekosistem Flash. Apple juga
berharap bahwa HTML5 segera keluar dan menggantikan dominasi Flash
sebagai sebuah teknologi video playback di web. Kendati YouTube
telah mengumumkan player HTML5 nya minggu lalu, namun para pengamat
meragukan kemampuan sistem ini untuk menggantikan fungsi Flash yang
sudah terbukti.
6. No HDMI Out
Berbicara mengenai video, Anda juga tidak bisa menemukan port untuk
mengkoneksikan iPad ke televisi. Memang tampaknya Apple sendiri enggan
mengadopsi perangkat untuk mensupport HDMI ini di seluruh produknya.
Untuk menonton video yang baru saja diunggah ke YouTube di ruang TV
bersama keluarga, Anda harus menancapkan adaptor VGA ke Dock Connector
yang tentunya bakal membatasi resolusi VGA itu sendiri.
7. No Full HD Playback
Di era High-Definition seperti sekarang ini, miris rasanya jika
pabrikan sebesar Apple justru melansir gadget yang tidak compatible
untuk memutar tayangan HD. Memang, untuk layar berdimensi 9.7 inci sudah
cukup untuk memutar video berukuran 720pixel. Namun kenyataan yang
cukup menggangu adalah, ukuran video yang sekarang banyak beredar di
internet adalah video yang memiliki dimensi 1080 pixel. Jadi Anda harus
mengkonversinya terlebih dahulu, baru bisa ditonton lewat layar iPad.
8. No Camera
Sungguh mengenaskan melihat kenyataan bahwa manufaktur sekelas Apple
tidak mencangkokkan kamera di iPad. Kalah dengan notebook bermerek aneh
asal negeri Panda. Ini berarti penggunanya tidak bisa melakukan video
iChat, Skype video conferencing atau bahkan tidak bisa mengambil gambar
untuk diunggah ke Facebook, Flickr, Picasa dan yang lainnya.
9. No Full GPS
Fitur ini tidak bisa ditemukan pada iPad versi Wi-Fi. Namun untuk
versi 3G, kita dapat mengoptimalkan fitur Assisted GPS dengan
menggunakan koneksi dari ponsel. Keunggulannya, data yang dihasilka
memang lebih akurat. Namun kekurangannya Anda harus mengaktifkan koneksi
selular untuk memperoleh positioning information. Dan ini berarti jika
Anda belum membayar layanan mobile data, berada di dead zone atau di
area yang memiliki sinyal lemah maka dipastikan GPS dari iPad tidak
dapat berfungsi.
10. No Open SDK
Bukan hal yang mengejutkan mengingat Apple kerap melakukan hal ini.
Namun Software Development Kit untuk iPhone OS 3.2-yang merupakan sistem
operasional yang juga diaplikasikan di iPad-membuat developer harus
menandatangani perjanjian Non-Disclosure Agreement sebelum memulai
akses. Perjanjian ini mencegah developer mendiskusikan OS diluar forum
Apple yang sah. Hal tersebut berarti programmer yang mengerjakan
aplikasi untuk device ini tidak bisa membicarakan platform ke orang lain yang juga belum menandatangani NDA, lewat Twitter misalnya.
Jadi, sebelum Anda memulai perburuan ada baiknya Anda mengetahui
keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki iPad. Masih ada yang kurang?
Coba bagi pengalaman Anda di kolom komen setelah Anda menggunakan iPad.
Source (+editing)
kalo g tahu cuma begini, ngak bakalan pake ipad
BalasHapus