10 September 2011

10 Kekurangan iPad

| 10 September 2011
Sekarang kita telah mengetahui bentuk dari produk yang digadang sebagai hasil inovasi terbaru dari Apple. Lahirnya iPad sepertinya hanya ditujukan pada pengguna komputer baru yang hanya gemar berselancar di dunia maya tanpa mengindahkan fasilitas dan fitur-fitur berteknologi terkini.

So, jangan buru-buru mengantri di iStore sebelum Anda membaca artikel ini. Berikut beberapa kekurangan iPad seperti yang dilansir oleh berbagai situs teknologi.


1. No Multi-tasking
Bekerja dengan menggunakan iPhone OS 3.2 berarti iPad hanya bisa berfungsi secara  “one trick at a time”. Meskipun tidak tertutup kemungkinan bahwa Apple Inc bakal memperbaharui dan mengembangkan fitur tersebut pada OS versi berikutnya. Namun harus diakui bahwa multi-tasking masih merupakan sebuah hal yang sangat penting bagi penguna komputer.

2. No Drag and Drop File Management
Satu lagi hal buruk yang dipindahkan dari ekosistem iPhone adalah kebutuhan untuk mensinkronkan iPad dengan komputer lain untuk sistem manajemen di konten utama. Jika hal yang sama bisa bekerja pada  iPhone dan iPod, maka Anda hanya dapat melakukan hal ini pada satu device saja. Ini meruapkan sebuah kendala bagi orang yang memiliki media yang tersebar di beberapa komputer, hard drives, network attached storage unit dan sebagainya. Anda hanya bisa mengunduh konten dari web lewat iTunes. Namun bagaimana nasib data yang Anda bawa dari kantor dan disimpan dalam komputer di rumah? It’s totally sucks.

3. No USB Port
iPad baru bisa sync via USB-namun hanya saat ditancapkan lewat dock connector. Ini berarti Anda tidak dapat menggunakan external USB keyboard yang sudah Anda miliki tanpa memakai USB adaptor yang harus dibeli terpisah. Anda juga harus menggunakan iPad Camera Connection Kit jika ingin mengambil foto lewat kamera yang USB-enabled. Ini berarti Anda juga wajib menginstal perangkat tambahan saat ingin menggunakan mouse atau bahkan keyboard.

4. No SD Slot
Berbicara mengenai storage, baik 16GB, 32 GB atau 64GB, maka itulah yang bakal Anda dapat. Mengingat iPad tidak memiliki konektor USB dan atau SD Card reader. Artinya, Anda tidak dapat menggunakan  SD card 16GB sebagai semi permanen storage (lagi-lagi) tanpa menggunakan iPad Camera Connection. Bukan hanya harus mengeluarkan uang ekstra, namun juga jadi bekerja dua kali. Sangat tidak efisien.

5. No Flash Support
Beberapa waktu lalu, situs Mashable mendemonstrasikan salah satu keburukan iPad: tidak adanya  support untuk Adobe Flash. Sudah beredar kabar bahwa Apple memang tidak menyukai ekosistem Flash. Apple juga berharap bahwa HTML5 segera keluar dan menggantikan dominasi Flash sebagai sebuah teknologi video playback di web. Kendati YouTube telah mengumumkan player HTML5 nya minggu lalu, namun para pengamat meragukan kemampuan sistem ini untuk menggantikan fungsi Flash yang sudah terbukti.

6. No HDMI Out
Berbicara mengenai video, Anda juga tidak bisa menemukan port untuk mengkoneksikan iPad ke televisi. Memang tampaknya Apple sendiri enggan mengadopsi perangkat untuk mensupport HDMI ini di seluruh produknya. Untuk menonton video yang baru saja diunggah ke YouTube di ruang TV bersama keluarga, Anda harus menancapkan adaptor VGA ke Dock Connector yang tentunya bakal membatasi resolusi VGA itu sendiri.

7. No Full HD Playback
Di era High-Definition seperti sekarang ini, miris rasanya jika pabrikan sebesar Apple justru melansir gadget yang tidak compatible untuk memutar tayangan HD. Memang, untuk layar berdimensi 9.7 inci sudah cukup untuk memutar video berukuran 720pixel. Namun kenyataan yang cukup menggangu adalah, ukuran video yang sekarang banyak beredar di internet adalah video yang memiliki dimensi 1080 pixel. Jadi Anda harus mengkonversinya terlebih dahulu, baru bisa ditonton lewat layar iPad.

8. No Camera
Sungguh mengenaskan melihat kenyataan bahwa manufaktur sekelas Apple tidak mencangkokkan kamera di iPad. Kalah dengan notebook bermerek aneh asal negeri Panda. Ini berarti penggunanya tidak bisa melakukan video iChat, Skype video conferencing atau bahkan tidak bisa mengambil gambar untuk diunggah ke Facebook, Flickr, Picasa dan yang lainnya.

9. No Full GPS
Fitur ini tidak bisa ditemukan pada iPad versi Wi-Fi. Namun untuk versi 3G, kita dapat mengoptimalkan fitur Assisted GPS dengan menggunakan koneksi dari ponsel. Keunggulannya, data yang dihasilka memang lebih akurat. Namun kekurangannya Anda harus mengaktifkan koneksi selular  untuk memperoleh positioning information. Dan ini berarti jika Anda belum membayar layanan mobile data, berada di dead zone atau di area yang memiliki sinyal lemah maka dipastikan GPS dari iPad tidak dapat berfungsi.

10. No Open SDK
Bukan hal yang mengejutkan mengingat Apple kerap melakukan hal ini. Namun Software Development Kit untuk iPhone OS 3.2-yang merupakan sistem operasional yang juga diaplikasikan di iPad-membuat developer harus menandatangani perjanjian Non-Disclosure Agreement sebelum memulai akses. Perjanjian ini mencegah developer mendiskusikan OS diluar forum Apple yang sah. Hal tersebut berarti programmer yang mengerjakan aplikasi untuk device ini tidak bisa membicarakan platform ke orang lain yang juga belum menandatangani NDA, lewat Twitter misalnya.
Jadi, sebelum Anda memulai perburuan ada baiknya Anda mengetahui keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki iPad. Masih ada yang kurang? Coba bagi pengalaman Anda di kolom komen setelah Anda menggunakan iPad.


Source  (+editing)

1 komentar:

  1. kalo g tahu cuma begini, ngak bakalan pake ipad

    BalasHapus