4 Maret 2021

5 Dokter Psikopat Paling Terkenal di Dunia (Part 1)

5 Dokter Psikopat Paling Terkenal di Dunia (Part 1)

Pekerjaan sebagai dokter dianggap salah satu yang paling mulia. Namun, ada beberapa dari mereka yang berlawanan dengan marwah seorang dokter. Para dokter ini, yang seharusnya menyelamatkan nyawa, akan tetapi malah melakukan eksperimen yang mengerikan kepada pasien mereka dan membunuh banyak dari mereka. Berikut adalah daftar 10 besar dokter terkenal dalam sejarah.

1. Walter Freeman

Walter Freeman adalah seorang ahli saraf Amerika yang kemudian menjadi dokter terkenal karena kegemarannya tentang lobotomi. Freeman ingin sekali menyempurnakan tekniknya, yang sekarang sudah ketinggalan zaman, melakukan lebih dari 20 lobotomi dalam satu hari. Dia sering mengizinkan media untuk menyaksikan prakteknya juga. Ia telah melakukan lobotomi pada sekitar 3.500 pasien. Dia kemudian dilarang berlatih setelah kematian sejumlah pasien.

2. Marcel Petiot

Petitot adalah seorang dokter dan pembunuh berantai dari Perancis yang diduga telah membunuh sedikitnya 60 orang. Dia memulai sebuah klinik setelah magang di rumah sakit jiwa, kontroversi nya adalah dugaan aborsi ilegal dan obat-obatan tambahan. Meskipun dia menghindari tindakan hukum apa pun pada awalnya, dia ditangkap karena  tercium bau busuk dan asap yang berasal dari rumahnya. Polisi menemukan bagian tubuh manusia di dalam rumah tersebut. Setelah diadili, Petitot dipenggal pada tanggal 25 Mei 1946.

3. Jayant Patel
Dikenal sebagai 'Dokter Kematian', Jayant Patel adalah seorang dokter India yang bekerja di AS dan kemudian di Australia. Dia diyakini bertanggung jawab atas 87 kematian selama praktiknya antara 2003 dan 2005, karena ketidakmampuan dan kurangnya pengetahuan. Dia diduga melakukan operasi yang tidak perlu, bahkan pada pasien dokter lain dibeberapa waktu. Dia juga diduga memalsukan dokumen. Pada 2010, dia dinyatakan bersalah membunuh beberapa pasien, dan dijatuhi hukuman 7 tahun penjara.

4. Carl Clauberg
Carl Clauberg adalah seorang dokter Jerman yang termasuk di antara banyak dokter yang melakukan eksperimen pada narapidana di kamp konsentrasi Nazi. Dia bekerja di Aushwitz, setelah mendapat persetujuan dari Heinrich Himmler untuk melakukan eksperimen sterilisasi pada wanita. Dia mencoba menemukan metode sterilisasi yang murah, menyuntikkan asam ke dalam rahim dan sebagainya. Sekitar 700 wanita menjadi sasaran eksperimen, banyak di antaranya yang kehilangan nyawa. Clauberg kemudian ditangkap oleh pasukan Soviet dan dibebaskan. Dia ditangkap lagi tetapi dia meninggal sebelum diadili.

5. Shiro Ishii
Shiro Ishii adalah seorang ahli mikrobiologi Jepang dan seorang letnan jenderal di unit perang biologis Angkatan Darat Jepang selama perang Tiongkok-Jepang kedua. Dia memulai eksperimennya pada tahun 1942. Dia melakukan percobaan terhadap tahanan perang dan terkadang bahkan warga sipil dengan penyakit berbahaya seperti virus wabah dan antraks. Eksperimennya yang lain termasuk memaksakan stroke terhadap pasien, memaksakan serangan jantung, aborsi paksa, dll. Ribuan orang meninggal karena eksperimennya. Setelah Perang Dunia Kedua, Ishii ditangkap oleh pasukan Amerika. Namun, dia diberi kekebalan sebagai imbalan atas pengetahuan medisnya.


Sumber: wonderlist.com
Foto: wonderlist.com