Dok. Thinkstock
1. Bosan
Di awal hubungan, segalanya terasa begitu menarik dan penuh kejutan, bahkan hal kecil pun membuat perasaan Anda berdua makin kuat. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas menjadi rutinitas dan berkembang menjadi kebosanan. Jika Anda merasa pasangan tidak lagi memperlakukan Anda seperti di awal hubungan, dan Anda tidak ingat kapan terakhir kali bersenang-senang bersamanya, Anda berarti dilanda kebosanan. Anda sudah berusaha memperbaiki hal ini namun tidak ada perubahan? Mungkin sudah waktunya berpisah sementara dan memikirkan baik-baik apa yang ingin dijalani berikutnya.
2. Menginginkan Hal yang Berbeda
Bagi beberapa orang, membicarakan masa depan sering menjadi cobaan terberat dalam hubungan. Ada saja orang yang takut membahasnya karena nyaman dengan apa yang dijalani saat ini. Jika Anda menginginkan masa depan yang jelas seperti menikah dan memiliki anak bersamanya, tapi ternyata ia tidak memikirkan hal itu dan ingin fokus dengan masa lajangnya, sudah jelas Anda berdua menginginkan hal yang berbeda. Jika hal ini berlangsung bertahun-tahun tanpa adanya kepastian yang jelas akan masa depan berdua, bisa jadi ia memang tidak memikirkan memiliki masa depannya dengan Anda.
3. Tidak Mesra Lagi
Saat pertama kali menjalani hubungan, rasanya dunia ini milik berdua. Anda tidak bisa lama-lama berjauhan dan selalu ingin bertemu. Anda juga tidak pernah bisa melepas tangan saat berjalan-jalan bersama. Kini semua hal itu telah sirna. Dengan kesibukan masing-masing, Anda berdua hanya bersikap seperti teman biasa. Hal ini merupakan awal dari permasalahan. Bahaslah baik-baik dengan si dia. Jika ia nampak tidak berusaha sedikitpun memperbaikinya, dan hanya Anda yang memperjuangkan rasa cinta, akhiri saja hubungan tersebut. Tidak adanya lagi kemesraan bisa disebabkan karena tidak ada lagi rasa. Jangan buang waktu Anda.
4. Sering Bertengkar
Hubungan yang sehat pasti diwarnai pertengkaran dan adu pendapat. Hal ini pertanda Anda berdua memiliki semangat dan hasrat yang berbeda akan kehidupan, namun tidak ragu untuk mengutarakannya. Namun ketika Anda berdua mulai sering berkelahi tanpa ada sebab yang jelas, atau ada sebab tertentu namun tak pernah ada solusi, bisa jadi sedang menjalani hubungan satu arah. Akhirnya Anda hanya memilih untuk mengalah, diam saja dan menyetujui apa pun yang ingin dilakukan pasangan. Debat yang sehat tetap harus dijaga, jika hal tersebut tak lagi dilakukan, berarti ada yang salah dalam komunikasi berdua.
5. Satu Arah
Anda merasa berjuang sendirian dalam hubungan yang dijalani. Hanya Anda yang berinisiatif menghubungi duluan, mencari kabar darinya, merencanakan liburan atau waktu bersenang-senang di akhir pekan, bahkan yang mengusahakan segala sesuatunya untuk kenyamanan berdua. Di lain pihak, ia hanya mengikuti rencana Anda tanpa memberikan kontribusi apapun. Hubungan yang baik berjalan dua arah, saling mengasihi dan tidak berat sebelah. Amati kembali hubungan Anda dan jika si dia belum siap mendedikasikan dirinya sepenuhnya untuk Anda, carilah orang yang memang tulus mengasihi Anda.
6. Jarang Berkomunikasi
Komunikasi sangat lancar saat Anda saling berkenalan dulu. Tanpa perlu diminta, Anda atau si dia saling update tentang kabar terbaru. Selalu ada saja topik menarik untuk dibahas berdua, namun lama kelamaan hal tersebut jarang terjadi. Sekalinya dia menghubungi Anda, justru bukan rasa kangen yang terpenuhi, namun perasaan sensitif yang berujung pertengkaran.
7. Insting
Insting adalah perasaan yang paling ampuh untuk merasakan sesuatu yang sedang berjalan tidak semestinya. Sebesar apapun usaha Anda memperbaiki keadaan atau menerima kekurangannya, ada insting yang memperingatkan Anda jika sesuatu terjadi. Sebelum bertindak gegabah dalam hubungan asmara, amati dahulu keadaan dan perilaku si dia. Jika memang tidak ada hal buruk yang dilakukannya, jalanilah segala sesuatunya seperti biasa. Kuncinya, ikuti hati kecil Anda. (fer/hst)
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar