1. Ekidna (Tachyglossus aculeatus)

2. Ikan Buntal (Diodon Nichthemerus)

Ikan yang hidup di laut ini memiliki ukuran cukup wajar seperti ikan lainnya. Tapi punya kelebihan lain yaitu bisa menggelembungkan diri disertai duri-duri tajam. Kebiasaan itu dilakukan ketika Ikan buntal mendapat ancaman. Menggelembungkan diri hingga besarnya dua kali lipat dari tubuh asalnya dilakukan dengan cara menyerap banyak air dan selanjutnya mengeluarkan duri agar terlindung dari serangan predator laut lainnya.
3. Kadal Armadillo (Cordylus Cataphractus)

Salah satu kadal khas dari daratan Afrika dan Madagaskar. Tidak seperti kadal lainnya, Armadillo memiliki kulit yang super keras dan menyerupai duri. Cara melindungi dirinya pun cukup aneh, duri di tubuhnya bisa menggulung dengan cara mulutnya menggigit ekornya hingga berbentu bulat. Namun duri itu tetap berdiri. Cara tersebut paling aman dilakukan Armadillo dalam berlindung dari kejaran predator.
4. Ikan Singa (Pterois Antennata)

Ikan ini juga ikan laut yang berkembang biak di perairan Indo-Pasific. Racun yang dimilikinya merupakan salah satu perisai diri. Tapi racun itu akan berfungsi secara maksimal jika dikombinasikan dengan duri-duri tajam di tubuhnya. Hewan predatoryang terkena racun tubuhnya bisa berakibat fatal. Bahkan hingga tewas, begitu juga jika terkena manusia.
5. Landak
_at_IG_Zoological_park,_Visakhapatnam_03.jpg)
Hampir semua mengetahui hewan ini, lantaran seluruh tubuhnya ditumbuhi duru panjang dan tajam sepanjang 63-91 cm. Duri itulah yang membuatnya sangat terlindung dari serangan predator. Bahkan dalam kondisi aman pun, duri yang dimilikinya selalu berdiri.(**)
Source: http://jelajahunik.blogspot.com/2011/11/5-hewan-pemilik-perisai-diri.html
images by wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar