5 Strategi Menghadapi Wawancara Kerja

Anda mungkin pernah mendengar orang tua Anda berbicara tentang pentingnya membuat kesan pertama yang baik pada wawancara kerja (“berpakaianlah yang baik untuk sukses” mereka …

Anda mungkin pernah mendengar orang tua Anda berbicara tentang pentingnya membuat kesan pertama yang baik pada wawancara kerja (“berpakaianlah yang baik untuk sukses” mereka berbicara mungkin terdengar seperti kuliah, namun dalam kasus ini orang tua benar).
Berikut adalah 5 strategi untuk membantu Anda ace wawancara kerja Anda:

1. Perhatikan Busana

Bahkan jika pekerjaan yang Anda lamar harus mengenakan seragam atau bekerja di belakang layar, cara Anda berpakaian untuk wawancara memberitahu Si Boss Anda bahwa Anda mengambil pekerjaan serius dan memang berpotensial. Jika Anda seorang pria, memakai sepasang celana yang bagus dan kemeja. Sandal, celana pendek, t-shirt, kaus, dan celana jins tidak membuat pakaian menjadi baik. Hal yang sama berlaku untuk perempuan.  Saran saya pakailah sesuatu yang sederhana dan menghindari rok pendek atau atasan minim.

2. Tampil Percaya Diri

Tataplah mata atasan anda, berjabat tangan dengannya, dan ingat pesan orangtua yang lain: bersikaplah yang baik. Tentu saja, percaya diri muncul paling mudah ketika Anda tahu apa yang Anda bicarakan, dan yang membawa kita ke titik berikutnya.

3. Persiapkan Semua

Cari tahu apa yang Anda dapat tentang posisi atau perusahaan dan menunjukkan pengetahuan Anda selama wawancara. Meneliti perusahaan menunjukkan pewawancara bahwa Anda cerdas dan bersemangat untuk belajar. Melakukan penelitian Anda juga memungkinkan Anda belajar apa yang menginspirasi Anda tentang perusahaan sehingga Anda dapat berbagi antusiasme Anda dengan pewawancara.
Jika Anda dapat, mengetahui lebih lanjut tentang posisi itu sendiri. Melihat pada website perusahaan atau berbicara dengan seseorang yang telah bekerja di sana memungkinkan Anda untuk berpikir terlebih dahulu tentang keterampilan apa yang Anda miliki yang cocok dengan pekerjaan.

4. Jawab dan Minta Pertanyaan

Anda akan tidak diragukan lagi jika menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara yang khas, seperti mengapa Anda tertarik pada posisi tersebut, apa jenis keterampilan yang Anda tawarkan, dan jam Anda tersedia untuk bekerja. Siapkan jawaban Anda sebelum wawancara.
Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan tidak membuat Anda terlihat bodoh. Mengajukan pertanyaan yang baik menunjukkan pewawancara Anda bijaksana dan bahwa Anda tidak takut untuk berinteraksi dengan orang lain – strategi wawancara yang sangat baik jika posisi melibatkan berurusan dengan orang, seperti penjualan. Jika Anda bisa, praktek sedang diwawancarai oleh seorang dewasa dalam bisnis. Ketika waktu sebenarnya datang, Anda akan lebih siap dan nyaman.

5. Follow Up

Kirim pewawancara email singkat atau surat berterima kasih padanya untuk menghabiskan waktu dengan Anda. Katakanlah bagaimana Anda tertarik dalam posisi itu. Ini adalah strategi yang sangat baik jika Anda wawancara untuk magang atau posisi kantor. Majikan masa depan Anda akan terkesan dengan tekad Anda.
Orang tua atau saudara kandung yang lebih tua dapat menawarkan nasihat yang baik tentang berburu pekerjaan dan wawancara. Jadi jangan ragu untuk meminta bantuan pada segala sesuatu mulai dari menyusun resume Anda untuk memilih pakaian wawancara. Kemungkinannya adalah, Anda akan wawancara dengan dan bekerja untuk orang usia mereka pula sehingga sedikit wawasan tidak bisa masalah.


Source : http://kidshealth.org/teen/school_jobs/jobs/tips_interview.html